Masih banyak orang yang merasa lebih baik daripada orang lain, padahal semua manusia sama. Jika kita mau hidup rukun, dan saling menghargai, maka kedamaian dapat diciptakan.Â
Namun, manusia kadang terlalu egois hanya karena nafsu membunuh mockingbird, burung yang tidak pernah merugikan manusia, mereka tidak melakukan apapun hanya bernyanyi dengan tulus untuk kita nikmati. Karena itulah, membunuh mockingbird adalah dosa.
Membunuh mockingbird dalam novel ini ialah berprasangka dan membunuh kebenaran. Dalam novel dan berbagai resensi, Tom Robinson dan Boo Radley dianalogikan sebagai mockingbird. Tentang mengapa dan bagaimana mereka dikaitan dengan analogi tersebut, pembaca sendirilah yang akan memahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H