2. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Ketimpangan sosial dan ekonomi menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kejahatan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan teori Hoefnagels, yang menyebutkan bahwa akar penyebab kejahatan sering kali berakar pada masalah sosial yang membutuhkan intervensi kebijakan sosial (social policy).
- Contoh: Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di beberapa wilayah Indonesia mendorong individu untuk terlibat dalam kejahatan seperti pencurian atau perdagangan narkoba.
3. Lemahnya Penegakan Hukum
Keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia sering kali dipengaruhi oleh kepentingan politik dan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan criminal policy yang inklusif (penal dan non-penal) sangat diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.
- Diskursus di Ruang Publik: Membuka diskusi tentang reformasi hukum berdasarkan konsep Hoefnagels dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan hukum yang lebih adil.
4. Kompleksitas Sosial Budaya
Keanekaragaman budaya di Indonesia menciptakan berbagai norma dan nilai yang tidak selalu sejalan dengan hukum nasional. Dalam beberapa kasus, pendekatan represif terhadap kejahatan yang berbasis budaya lokal justru memicu konflik sosial.
- Pendekatan non-penal yang disarankan oleh Hoefnagels dapat digunakan untuk memahami norma lokal dan mencari solusi preventif yang tidak mengganggu harmoni sosial.
5. Kasus Korupsi Sebagai Contoh
Korupsi adalah contoh nyata di mana penal policy sering kali gagal memberikan efek jera. Hukuman berat bagi koruptor tidak selalu menurunkan tingkat korupsi karena akar masalahnya adalah lemahnya sistem pengawasan dan integritas moral.
- Implementasi kebijakan non-penal seperti transparansi dalam tata kelola keuangan negara dan pendidikan antikorupsi sejak dini sangat relevan dengan pendekatan Hoefnagels.
HOW
Bagaimana Mengatasi KejahatanÂ
Pendekatan Penal
- Penggunaan Hukuman: Hukuman diberikan untuk mencegah kejahatan di masa depan dan memberikan keadilan kepada korban.
- Efektivitas Hukuman: Studi penologi meneliti bagaimana hukuman yang diterapkan berdampak pada pelaku dan masyarakat.