Monitoring UNCAC:
- Review Mechanism: Proses evaluasi berkala melibatkan negara-negara anggota untuk memantau implementasi konvensi.
- Secretariat: Sebagai pelaksana utama dalam memfasilitasi pelaporan dan koordinasi antarnegara.
- Board of Experts: Panel ahli memberikan masukan strategis untuk implementasi UNCAC yang efektif.
Perbandingan Upaya Pencegahan Korupsi Internasional dan Nasional
Kesesuksesan Internasional:
- Global Cooperation: UNCAC meningkatkan kerja sama antarnegara, memberikan platform berbagi informasi dan pengalaman.
- Standardisasi: Menghadirkan pedoman jelas yang memungkinkan implementasi koordinasi lebih baik.
Tantangan Internasional:
- Keterbatasan Sumber Daya: Beberapa negara tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memberantas korupsi.
- Keterbatasan Kapabilitas: Tidak semua negara memiliki tenaga ahli yang memadai untuk implementasi strategi pemberantasan korupsi.
Kesesuksesan Nasional (Indonesia):
- Koordinasi: KPK berhasil memperkuat hubungan antarlembaga dan kementerian dalam pemberantasan korupsi.
- Digitalisasi: Pemanfaatan teknologi digital meningkatkan efisiensi dalam pencegahan korupsi.
Tantangan Nasional:
- Keterbatasan Sumber Daya: Masalah serupa di tingkat nasional, terutama pada pengelolaan sumber daya.
- Keterbatasan Kapabilitas: Tidak semua lembaga memiliki kemampuan yang cukup untuk melaksanakan mandatnya secara optimal.
Bagaimana Instrumen Nasional Pencegahan Korupsi: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!