Mohon tunggu...
ANNISA SHABIRAH
ANNISA SHABIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

43223110043 Kampus Universitas Mercu Buana Meruya | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Prodi S1 Akuntansi | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

TB 2 - Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   20:37 Diperbarui: 22 November 2024   12:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korupsi dapat didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Korupsi mencakup berbagai bentuk, seperti:

  • Penyuapan (bribery),
  • Penggelapan dana (embezzlement),
  • Nepotisme,
  • Manipulasi anggaran atau kontrak, dan lainnya.

Korupsi berdampak buruk pada ekonomi, sosial, dan moral masyarakat, termasuk menghambat pembangunan, merusak kepercayaan publik, dan menciptakan ketimpangan sosial.

Gambar Mandiri - Annisa Shabirah
Gambar Mandiri - Annisa Shabirah

WHY

Mengapa Kebatinan Mangkunegaran IV Penting untuk Pencegahan Korupsi?

Korupsi adalah tindakan yang mencerminkan hilangnya moralitas dan kontrol diri, sering kali dilakukan karena dorongan hawa nafsu untuk kekayaan, kekuasaan, atau kepuasan pribadi. Ajaran Mangkunegaran IV, sebagaimana termaktub dalam Serat Wedhatama dan Serat Pramajoga, mengajarkan pengendalian diri melalui prinsip-prinsip seperti:

a. Raos Gesang (Menguasai Rasa Hidup)

Nilai-nilai seperti “Bisa rumangsa, ojo rumangsa bisa” menekankan pentingnya introspeksi dan kerendahan hati. Seseorang yang memahami prinsip ini tidak akan tergoda oleh perilaku koruptif, karena mereka sadar akan batas-batas moral dan menghormati hak orang lain.

b. Angrasa Wani (Berani Bertindak Benar)

Berani salah dan berani mengakui kesalahan adalah inti dari nilai ini. Dalam konteks pencegahan korupsi, keberanian untuk menolak suap atau mengungkap praktik curang menjadi langkah nyata yang mencerminkan integritas moral.

c. Manjing Ajur-Ajer (Melebur dan Melayani dengan Tulus)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun