Mohon tunggu...
ANNISA SHABIRAH
ANNISA SHABIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

43223110043 Kampus Universitas Mercu Buana Meruya | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Prodi S1 Akuntansi | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Quiz 9 - Diskursus Mitos dan Logos Kejahatan pada Metafora Cincin Gyges

8 November 2024   14:22 Diperbarui: 8 November 2024   14:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitos sebagai Entitas Metafisik dan Kejahatan

Pada gambar, dijelaskan bahwa Ricoeur melihat mitos sebagai entitas metafisik yang bisa direduksi menjadi konsep "kejahatan" (crime) atau penyimpangan hukum. Artinya, mitos dapat dianggap sebagai simbol dari pelanggaran terhadap hukum atau moral yang berlaku. Ricoeur menganalisis bagaimana mitos-mitos tersebut memberikan gambaran tentang konsep kejahatan atau dosa dalam kehidupan manusia.

Penjelasan Mitos tentang Kejahatan

Ada tiga mitos utama yang dibahas sebagai representasi dari konsep "kejahatan":

  • Mitos Penciptaan (Kosmogoni)
    Kejahatan ada lebih purba dari dunia, bahkan sebelum dunia yang teratur (kosmos) tercipta dari kekacauan (chaos).
  • Mitos Prometheus
    Dalam mitos Yunani, Prometheus mencuri api dari para dewa dan memberikannya kepada manusia, yang dianggap sebagai tindakan pemberontakan dan pencurian yang menimbulkan konflik moral dan etis.
  • Mitos Kejatuhan
    Mitos ini menggambarkan manusia (sebagai tokoh antropologis yang bukan dewa) yang jatuh dalam dosa atau kesalahan yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan atau iman. Kejatuhan ini menunjukkan aspek kepercayaan yang hilang akibat kesalahan manusia.

Catatan tentang Dosa dan Kesalahan Manusia

Di bagian bawah gambar, ada beberapa poin mengenai catatan tentang dosa dan kesalahan manusia, yang mengindikasikan tingkatan atau sifat dari kejatuhan atau pelanggaran moral manusia:

  • Noda atau Kecemaran (Primitif)
    Konsep ini merujuk pada pemahaman bahwa manusia memiliki sisi primal atau primitif yang tercemar oleh mitos. Mitos ini menggambarkan asal-usul manusia yang masih "ternoda."
  • Dosa
    Bagi manusia yang memiliki kepercayaan (bertuhan), dosa merupakan kondisi kerusakan dalam diri yang memutuskan hubungan dengan yang suci atau ilahi.
  • Kesalahan Etis (Horizontal)
    Merujuk pada kesadaran logis manusia akan kesalahan yang dilakukan dalam hubungan dengan sesama (secara horizontal).
  • Sekarang Bersifat Murni
    Pada akhirnya, konsep manusia yang "murni" mencerminkan ide bahwa manusia, setelah mengalami proses kesalahan, noda, dan dosa, mencapai suatu kondisi di mana dia kembali ke esensi atau kemurnian awal.

PPT PROF. APOLLO - TM 9
PPT PROF. APOLLO - TM 9

Mitos Epos Yunani: Tantalus, Sisyphus, Ixion

Di bagian kiri atas gambar, terdapat ilustrasi yang menunjukkan beberapa tokoh dalam mitologi Yunani:

  • Tantalus
    Sosok yang dihukum dengan rasa lapar dan haus abadi di dunia bawah. Setiap kali ia mencoba minum atau makan, air dan makanan itu menjauh darinya.
  • Sisyphus
    Dihukum untuk terus-menerus mendorong batu besar ke puncak bukit, namun setiap kali hampir mencapai puncak, batu itu bergulir kembali ke bawah. Hukuman ini melambangkan kerja tanpa akhir dan tanpa hasil.
  • Ixion
    Tokoh yang dihukum dengan diikat pada roda yang berputar tanpa henti. Ia melambangkan penderitaan yang terus-menerus.

Mitologi ini seringkali digunakan sebagai simbol penderitaan yang tiada akhir dan perjuangan manusia yang tampaknya sia-sia.

Kutipan Arthur Schopenhauer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun