Mohon tunggu...
Annisa Rahmi Restyani
Annisa Rahmi Restyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya Ilmiah Pengaruh Tidur Siang bagi Kesehatan

28 Desember 2023   21:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   21:18 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a.      Insomnia

Insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas. Jenis insomnia ada 3 macam yaitu insomnia inisial atau tidak dapat memulai tidur, insomnia intermitten atau tidak bisa mempertahankan tidur  atau sering tejaga dan insomnia terminal atau bangun secara dini dan tidak dapat tidur kembali, untuk menyembuhkan insomnia maka terlebih dahulu harus dikenali penyebabnya, artinya, kalau disebabkan penyakit tertentu, maka untuk mengobatinya maka penyakitnya yang harus disembuhkan terlebih dahulu. Insomnia merupakan gangguan tidur yang sering dikeluhkan. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi pekerjaan, aktivitas sosial dan status kesehatan bagi penderita. Seseorang dapat mengalami insomnia transien akibat stres situasional seperti masalah keluarga, kerja atau sekolah, penyakit atau 3 kehilangan orang yang dicintai. Insomnia temporer akibat dari situasi stres dapat menyebabkan kesulitan kronik untuk tidur yang cukup, mungkin disebabkan oleh kekhawatiran, stres dan kecemasan (Perry & Polter, 2006). Menurut National Safety Council (2004) stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Stres normal merupakan reaksi alamiah yang berguna, karena stres akan mendorong kemampuan seseorang untuk mengatasi kesulitan kehidupan. Persaingan yang banyak tuntutan dan tantangan di era modern ini akan menjadi tekanan dan beban stres. Tekanan stres yang besar hingga melampui daya tahan individu, maka akan menimbulkan gejala-gejala seperti sakit kepala, mudah marah dan kesulitan untuk tidur. Stres yang berlangsung lama, maka tubuh akan berusaha menyesuaikannya sehingga timbul perubahan patologis bagi penderitanya.

b.      Hipersomnia

Merupakan kebalikan dari insomnia. Hipersomnia merupakan kelebihan tidur lebih dari 9 jam di malam hari dan biasanya berkaitan dengan gangguan psikologis seperti depresi atau kegelisahan. Kerusakan sistem saraf pusat dan gangguan pada ginjal atau hati atau gangguan metabolisme.

c.       Parasomnia

Merupakan suatu rangkaian gangguan yang mempengaruhi tidur anak-anak seperti somnabulisme (tidur berjalan), ketakutan dan enuresis (mengompol). Gangguan ini sering dialami anak secara bersama, diturunkan dalam keluarga atau genetis dan cenderung terjadi pada tahap III dan IV tidur NREM (Alimul, 2006).

d.      Narkolepsi

Narkolepsi adalah serangan mengantuk yang mendadak pada siang hari, sering disebut sebagai serangan tidur. Penyebabnya tidak diketahui tetapi tidak diperkirakan akibat kerusakan genetik sistem saraf pusat.

C. MANFAAT TIDUR SIANG

            Tidur siang menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan untuk beristirahat secara singkat di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Tidur siang membuat badan menjadi lebih segar dan berenergi, bahkan ada sejumlah kondisi justru merasakan pusing Ketika terbangun dari tidur siang. Tidur siang juga sering dilakukan seseorang pada usia dini. Akan tetapi, aktivitas tersebut juga banyak dilakukan oleh usia dewasa. Disisi lain, tidur siang memberikan banyak manfaat bagi proses pemulihan tubuh, terutama saat merasa lelah dan mengantuk. 

Manfaat tidur siang diantaranya; (1) Meningkatkan daya ingat otak. Tidur siang ternyata mampu meningkatkan daya ingat otak;(2) Meningkatkan produktivitas kerja. Tidur siang ternyata mampu meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami kelelahan pikiran dan tenaga setelah bekerja disarankan untuk tidur siang agar produktivitas kerja meningkat;(3) Mencegah Insomnia. Tidur siang ternyata mampu mengobati insomnia atau gejala sulit untuk tidur. Tidur siang akan membuat penderita insomnia jadi lebih bugar;(4) Menurunkan stress. Tidur siang ternyata membantu menurunkan tingkat stress. Bahwa hormone stress secara dramatis akan mengalami penurunan setelah melakukan tidur siang, sehingga pikiran menjadi segar setelah bangun;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun