Mohon tunggu...
Annisa Rahmania
Annisa Rahmania Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

orangg;]

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Media Sosial Pada Kesehatan Mental

27 Desember 2024   20:53 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:53 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era serba gadget atau serba digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan sebagainya. Tidak hanya digunakan untuk menjalin komunikasi tetapi juga untuk berbagi informasi, mencari hiburan, berbagi pikiran atau bahkan berbisnis yang untuk terhubung sesama manusia secara lebih luas. Namun seiring dengan banyaknya manfaat menggunakan media sosial di era serba digital ini, media sosial juga punya dampak yang memengaruhi terhadap Kesehatan mental. Terdapat dampak positif maupun dampak negatif, dan memberikan solusi  tentang bagaimana kita dapat mengelola penggunaan media sosial untuk menjaga Kesehatan mental kita.

            Media sosial memiliki banyak manfaat yang bisa membantu Kesehatan mental kita. Misalnya, kita bisa berhubungan dengan orang-orang dari seluruh dunia, berbagi cerita, dan menemukan teman yang mendukung kita. Namun, disisi lain media sosial juga bisa membuat kita stress, cemas, dan sedih. Dibawah ini adalah dampak positif media sosial pada Kesehatan mental.

Dampak positif media sosial

  • Koneksi Sosial

Media sosial memungkinkan kepada pengguna untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga meskipun jika mereka sedang dijarak yang jauh dengan bisa mengabari atau melihat keadaan mereka dari jauh. Hal ini dapat mengurangi rasa kessepian dan meningkatkan perasaan terhububg dengan orang lain.

  • Dukungan Emosional

Media sosial juga menjadi tempat untuk komunitas yang mendukung. Ada banyak grup dan forum yang focus pada Kesehatan mental, di mana orang-orang bisa berbagi pengalaman, memberikan dukungan emosional dan saling membantu satu sama lain menhadapi masalah yang serupa.

  • Akses informasi dan Edukasi

Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk berbagi informasi tentang Kesehatan mental. Banyak organisasi Kesehatan, psikologi, dan praktisi Kesehatan lainnya menggunakan media sosial untuk membagikan tips dan konten edukatif tentang cara menjaga Kesehatan mental, Teknik relaksasi, serta cara mengatasi stress dan kecemasan.

Dengan akses informasi yang lebih mudah, pengguna media sosial dapat lebih memahami pentingya menjaga Kesehatan mental, mengenali gejala gangguan mental, dan mencari bantuan professional jika diperlukan.

  • Meningkatkan Keterampilan Sosial

Interaksi di media sosial juga dapat membantu pengguna untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka. Berkomunikasi dengan orang lain secara online memungkinkan individu belajar cara berinteraksi, kolaborasi dan mengekspresikan diri. Pengguna bisa berbagi karya seni, tulisan, atau ide-ide yang bermakna, yang bisa memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan. Ekspresi diri ini juga bisa menjadi bentuk terapi bagi beberapa individu yang merasa sulit untuk berbicara langsung mengenai perasaan mereka di kehidupan nyata.

Dampak Negatif Media Sosial

Di sisi lain, media sosial juga memiliki berbagai dampak negative terhadap Kesehatan mental, antaranya.

  • Tekanan Dan Perbandingan Sosial

Media sosial seringkali menciptakan tekanan untuk menampilkan kehidupan yang semprna. Ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain jadi membuat individu  merendahkan diri, cemburu dan depresi. Ini dapat menyebabkan Kesehatan mentalnya buruk.

  • Cyberbullying

Media sosial juga sering menjadi platform bagi perilaku bullying dan pelecehan online. Fenomena cyberbullying dapat menyebabkan trauma emosional, stress, depresi dan bahkan dapat mengarah pada masalah Kesehatan mental yang serius.  Anomitas di media sosial sering membuat masalah menjadi lebih buruk. Karena indetitas pelaku bisa disembunyikan, beberapa orang merasa bebas untuk berperilaku yang tidak baik. Hal ini bisa meningkatkan kecemasan bagi korban dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat secara mental.

  • Kecanduan Media Sosial Dan gangguan Tidur

Penggunaan berlebihan media sosial dapat mengakibatkan kecanduan yang belerbih, yang selanjutnya dapat mengganggu waktu tidur dan pola makan individu. Ini dapat berdampak negative pada produktivitas dan Kesehatan mental mereka.

  • Meningkatkan Rasa Cemas

Konten negative atau berita buruk yang sering muncul di media sosial dapat meningkatkan kecemasan pengguna. Ketika individu terus-menerus terpapar informasi yang menakutkan atau meresahkan, hal ini membuat mereka cemas berkepanjangan tidak baik untuk Kesehatan mental mereka dan bahkan memicu gejala depresi.

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara media sosial dan Kesehatan mental.  Sebuah studi oleh Primack et al.(2017) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan rasa isolasi sosial pada pemuda amerika serikat. Penelitian ini menggunakan survei melibatkan 1,787 individu berusia 19-32 tahun dan menemukan bahwa mereka yang menggunakan media sosial lebih lama memiliki dua kali lipat kemungkinan merasa lebih terisolasi dibandingkan dengan mereka yang menggunakan media sosial lebih sedikit. Namun tidak semau penelitian sepakat mengenai dampak negatifnya, karena ini tergantung dari pengguna menggunakan media sosial 

Cara Mengelola Penggunaan media Sosial 

            Untuk mengurangi dampak negative media sosial pada Kesehatan mental dan memaksimalkan manfaatnya, ada beberapa cara yang dapat diterapkan.

  • Kurangi Perbandingan Sosial

Sadari bahwa apa yang ditampilkan di media sosial sering kali merupakan versi terbaik dari kehidupan seseorang. Jadi fokuslah pada pencapaian diri sendiri dan bangga dengan pencapaian itu daripada membandingkan diri dengan orang lain.

  • Cari Dukungan

Jika anda merasa terganggu dengan penggunaan media sosial atau mengalami masalah Kesehatan mental lainnya, jangan ragu untuk mencari bantuan dari professional seperti psikolog dan teman atau keluarga dekat.

  • Batasi Waktu Penggunaan

Tatapkan batas waktu menggunakan media sosial setiap harinya. Untuk mengurangi resiko kecanduan media sosial dan luangkan waktu unruk beraktivitas lain yang lebih produktif

  • Pilah konten

Pilih konten yang positif dan inspiratif, ikuti akun akun yang memberikan inspirasi positif dan dukungan terhadap Kesehatan mental. Hindari akun atau postingan yang memicu perasaan negative atau perbandingan sosial.

  • Kesadaran diri

Selalu sadar akan perasaan dan kondisi mentalnya saat menggunakan media sosial. Jika merasa cemas dan depresi, pertimbangkan untuk menggunakan media sosial dan mengambil istirahat dam mencari dukungan dari teman, keluarga atau yang professional.

memilah konten yang berkaitan dengan kesehatan mental sangat penting untuk menjaga kesejahteraan psikologis kita.

  • Jangan lakukan diagnosa atau menyimpulkan sendiri

Jika kita merasa terpengaruh oleh konten yang kita lihat. hindari menyimpulkan sendiri karena sering kali kita lihat ada yang tidak akurat dan tidak lengkap informasinya jadi individu yang sering menarik kesimpulan sendiri dan salah tentang kondisi kesehatan mental mereka.

Kesimpulan 

            Media sosial memiliki dampak yang kompleks terhadap Kesehatan mental penggunanya baik positif maupun negative. Meskipun media sosial dapat menyediakan dukungan emosional, terhubung dan akses ke informasi. Disisi lain media juga dapat membawa resiko untuk Kesehatan mental seperti perbandingan sosial, cyberbulling, kecanduan, dan gangguan tidur. Untuk mengelola dampak media sosial terhadap Kesehatan mental kita, penting bagi kita untuk mengelola atau tau cara penggunaan media sosial seperti menetapkan batas waktu, mengurangi perbandingan pada diri sendiri, memilih konten yang positif, sadar akan menggunakan media sosial dan focus pada interaksi yang mendukung. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media sosial mempengaruhi kita , kitab isa lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial ini sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup kita tanpa mengorbankan Kesehatan mental kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun