9. Mengindikasikan kemungkinan peristiwa tertentu akan terjadi.
10. Meningkatkan minat, kemampuan, dan dimensi kepribadian.
11. Menghasilkan pilihan-pilihan.
12. Memfasilitasi perencanaan dan pembuatan keputusan
Dengan adanya asesmen, guru BK dapat dengan mudah mengetahui atau bahkan mendiagnosa keadaan yang dialami peserta didiknya sehingga guru BK dapat menentukan tindakan yang tepat untuk menghadapi permasalahan peserta didiknya.Â
Asesmen dalam bimbingan dan konseling, dibedakan menjadi dua, yaitu asesmen teknik tes dan asesmen teknik nontes.
 Asesmen tes meliputi:
a. Â Tes Prestasi
b. Tes Bakat
c. Tes Minat
d. Tes Kepribadian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!