Mohon tunggu...
Annisa Nur Ramadhan
Annisa Nur Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah individu yang baik hati dan mau membantu. Saya cenderung bersifat peduli terhadap orang lain, dengan kecenderungan memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Sifat baik hati menciptakan lingkungan yang ramah dan bersahabat di sekitar saya. Saya mungkin dikenal sebagai individu yang selalu siap memberikan bantuan dan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Hasil Produksi Pertanian

27 Desember 2023   06:59 Diperbarui: 27 Desember 2023   07:04 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dinamika ekosistem, kesejahteraan manusia, dan pola hidup global dipengaruhi oleh perubahan iklim. Keberlanjutan ekosistem bumi dan sektor pertanian semakin terancam dengan peningkatan emisi gas rumah kaca. Perubahan iklim bukan hanya masalah satu negara atau wilayah, perubahan iklim merupakan masalah global yang memerlukan tanggung jawab semua orang. Badai yang lebih kuat, musim panas yang lebih panas, dan kekeringan yang lebih parah adalah beberapa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan dari perubahan iklim. Meningkatnya ketidakpastian cuaca membahayakan produksi pangan dan pertanian.

Dampaknya tidak hanya dirasakan pada produksi bahan makanan, tetapi juga menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi seperti kehilangan pekerjaan, kenaikan harga makanan, dan penurunan daya beli masyarakat. Memahami dinamika iklim global sangat penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim memengaruhi hasil produksi pertanian. Sementara perubahan pola cuaca ekstrem semakin sering terjadi, analisis data historis menunjukkan peningkatan suhu global yang signifikan. Suhu yang lebih tinggi, pola curah hujan yang tidak stabil, dan risiko hama dan penyakit dapat mengurangi produktivitas tanaman. Kondisi ini dapat mengganggu rantai pasokan makanan dan membahayakan keamanan pangan. Selain menunjukkan beberapa manfaat perubahan iklim, seperti memperpanjang musim tanam dan meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, manfaat tersebut juga disertai dengan masalah dan risiko. Petani dapat meningkatkan produktivitas dengan memperpanjang musim tanam, tetapi itu juga memerlukan manajemen risiko yang bijak.

Pembicaraan juga membahas solusi untuk menghadapi dampak perubahan iklim, seperti memilih varietas tanaman yang tahan iklim sebagai upaya proaktif untuk menjaga keberlanjutan pertanian. Dalam memilih varietas yang paling sesuai dengan kondisi iklim lokal, penekanan pada keberagaman genetik dan kolaborasi antara petani dan peneliti pertanian menjadi kunci. Selain itu, dianggap sebagai solusi penting untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ketahanan sektor pertanian adalah penggunaan teknologi baru seperti sensor, drone, AI, dan analisis data.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun