Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Motorik Halus Bisa Dikembangkan dengan Alat Permainan Edukatif

11 Oktober 2021   13:20 Diperbarui: 11 Oktober 2021   13:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seperti halnya finger painting. Menurut Sumanto (2005: 132) Dalam finger painting tersebut dapat membantu anak untuk melatih gerakan tubuh. Seperti halnya kemampuan dalam mengontrol gerakan tubuh sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Makan, minum, berlari, mengendarai sepeda, dan menyetir mobil memerlukan koordinasi berbagai anggota tubuh. 

Pada aktivitas finger painting juga dapat membantu anak-anak melenturkan jari-jarinya. Karena finger painting adalah  kegiatan melukis dimana jari-jari digunakan sebagai kuas pada permukaan  gambar menggores campuran warna (lumpur cat) untuk melepaskannya. Saat finger painting, anak-anak bisa merasakan sensasi di jari, karena aktivitas ini langsung mempengaruhi jari.

Kemudian ada permainan edukatif lainnya yakni Permainan puzzle. Permainan puzzle ini dapat melatih keterampilan koordinasi tangan dan mata dengan menyatukan potongan  - potongan puzzle . 

Selain itu, juga berfungsi untuk melatih koordinasi antara mata dan tangan anak. Selain untuk meningkatkan keterampilan motorik halus Anda. Karena potongan puzzle yang kecil dan terkadang terasa licin, menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak. Sehingga dapat membantu mengajarkan anak menggunakan tangan (motorik halus) untuk memegang, menulis dan hal lainnya.

Mungkin pembahasan mengenai motorik halus pada alat permainan edukatif sampai disini dulu ya....

See you next week dengan tema yang sama namun judu yang berbeda.

Selamat membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun