Dengan adanya kabar ini, para investor pun menganggap bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini sangat positif yang mana nantinya akan memberikan efek berlipat ganda terhadap perekonomian di Pulau Kalimantan khususnya.Â
Bila ditanyakan bagaimana hasildari perekonomiannya, maka akan dapat dilihat dalam waktu 10-15 tahun kedepan ketika infrastruktur dan lingkungan-lingkungan sekitarnya telah terbentuk dan berjalan dengan semestinya.Â
Dengan begini, Kalimantan akan menjadi ibu kota administrative untuk Negara Indonesia, sementara Jakarta tetap menjadi pusat keuangan Negara dan pusat komersial. Pemerintah juga harus tetap menjaga target pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,3 persen pada tahun 2020.
Rupanya pemerintah telah menimbang tentang dampak ekonomi dari pemindahan ibu kota. Deputi Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan bahwa sector jasa akan menjadi tumpuan utama perekonomian di pusat pemerintahan yang baru.Â
Pihak beliau telah petakan dari seluruh sector pembentuk produk domestic regional bruto (PDRB), service atau bidang jasa nantinya akan bergerak signifikan. Dalam hal ini, sector jasa yang dimaksud yaitu mencakup pada pelayanan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan jasa umum.Â
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan secara bertahap akan berdampak positif terhadap pertumbuhan pusat ekonomi baru. Industry-industri manufaktur dan juga pengembangan kawasan industry yang mencakup infrastruktur dan utilitas industry, area komersial dan perumahan tentunya akan berkembang seiring berjalannya pembangunan ibu kota tersebut.Â
Ketua Umum Himpunan Kawasan Indusri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar mengatakan jika dilihat dari sisi kemaritiman maka pemindahan ibu kota membutuhkan pusat-pusat pelabuhan dan logistic baru yang sejalan dengan konsep pengangkutan barang melalui tol laut.Â
Pemindahan ibu kota juga akan mengurangi dampak negative terhadap aktivitas ekonomi dan bisnis jika terjadi ketegangan atau kegaduhan dalam politik dan aksi-aksi demonstrasi pada pusat pemerintahan yang artinya akan memisahkan antara pusat pemerintahan dengan pusat bisnis.Â
Dalam hal pemerataan ekonomi, wacana pemindahan ibu kota harus lebih memperhatikan orientasi jangka panjang yang berlandaskan pada pemerataan pembangunan pada konteks keseluruhan wilayah di Negara Indonesia.Â
Presiden Joko Widodo juga mengtakan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya sebuah symbol identitas bangsa, melainkan juga representasi kemajuan bangsa. Pemindahan ibu kota di Pulau Kalimantan dilakukan demi terwujudnya pemerataan dan juga keadilan ekonomi.
Masalah serius pada pemindahan ibu kota ini rupanya telah dipikirkan secara matang sehingga dapat muncul lokasi yang ada sekarang. Pemikiran dalam segi ekonomi juga telah di pekirkan dengan skema-skema yang telah ditentukan.Â