Karena itu dalam proses dan lembaga pendidikan dalam aliran filsafat rekonstruksionisme  merasa perlu merubah tata susunan lama atau kebudayaan lama dan membangun tata susunan baru untuk pendidikan dan lembaga pendidikan  dan untuk hal itu perlulah di bangun hubungan kerja sama antara umat manusia ,demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang . Aliran filsafat ini juga meyakini usaha penyelamatan dunia merupakan tugas seluruh umat manusia , sehingga dengan pembinaan yang tepat dalam dunia pendidikan dan pembinaan kembali daya intelektual dan spritual ,membina kembali manusia dengan nilai dan norma yang benar , sehingga terbentuklah dunia baru merupakan hal yang diyakinkan akan menyelamatkan dunia  .
Rekonstruktivisme menganggap jika sekolah adalah agen perubahan, yang tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga mengajarkan nilai nilai dalam kehidupan dan membangun kembali atau merekonstruksi kan nilai nilai tersebut seoptimal mungkin sehingga timbulah cara berpikir yang lebih efektif dan cara kerja  yang lebih efektif sehingga menjadikan dunia yang lebih baik dar masa sebelumnnya bahkan mungkin jadi yang lebih baik di masa sekarang .
Dan dalam aliran Rekonstruksionisme guru berperan penting sebagai seseorang yang membantu dan mengarahkan siswa untuk mengenali berbagai masalah masalah yang ada di kehidupan sekarang ini dan membuat siswanya terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang ada di sekitarnya  menjadikan siswa lebih menyadari dan lebih pandai dalam  beradaptasi dan memecahkan masalah terkait dengan perkembangan jaman yang signifikan .Sekolah dan guru juga harus berperan dalam penyelidikan terkait dengan budaya budaya yang berkembang pada kehidupan masa sekarang ,mencoba mencari akibat dari budaya tersebut dan apa efeknya bagi pendidikan masa sekarang baik nasional maupun internasional .
Kaum rekonstruksionisme percaya bahwa kita ini sedang ada dalam krisis kebudayaan , karena itu tidak jika sekolah langsung mereflesikan budaya lain begitu saja ada unsur yang harus diubah dan bahkan ada juga unsur yang dibuang , karena itu tugas dari lembaga pendidikan untuk selalu mengoptimalkan penyelidikan kritis tentang kebudayaan yang masuk dan memfilter kebudayaan yang masuk dan mengubahnya menjadi lebih baik.
Baca juga: Filsafat Estetika Georg Simmel
Penerapan Aliran Filsafat Rekonstruksionisme dalam Dunia Pendidikan sekarang
Aliran Rekonstruksionisme berfokus pada masyarakat , para penganut aliran ini percaya kurikulum harus berdampak besar dalam kehidupan manusia menjadi metode perubahan  dan reformasi sosial dalam kehidupan masyarakat . Kontruksionisme menekankan pada pemecahan masalah dan berpikir kritis dan mementingkan pemikiran ke arah masa depan , kaum rekonstruksionisme juga menganggap diharuskan adanya  pendidikan dengan unsur unsur pembelajaran global yang berkaitan dengan masalah global  sebagai alat untuk mengurangi konflik di dunia
Ada lima tujuan untuk pendidikan dalam aliran filsafat Rekonstruksionisme menurut Ornstein dan Huskins  dalam bukunya Curriculum Tahun 2004 adalah :
(1) untuk memeriksa warisan budaya masyarakat dan peradaban lainnya,
(2) menghadapi masalah kontroversial dan membahasnya,
 (3) didedikasikan untuk membawa perubahan dalam masyarakat ,