Mohon tunggu...
Annisa F Rangkuti
Annisa F Rangkuti Mohon Tunggu... Psikolog - 🧕

Penikmat hidup, tulisan, dan karya fotografi. https://www.annisarangkuti.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta Cinta Ini Untukmu...

23 Maret 2010   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:14 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_100862" align="aligncenter" width="300" caption="(google.co.id)"][/caption]

Telah banyak jejakmu yang tertinggal

Di sudut-sudut remang hati

Meski singkat

Kau tebarkan pesona, bukan persona

Kuyakin itu

Entah keyakinan darimana...aku tak tahu

Mungkin dari Ilahi

Meski kau sendiri bukanlah hadiah dari Ilahi untukku

Santun sikapmu Bijak katamu Bersahaja lakumu Melayangkan harap untuk segera bersua Menyulam mimpi tentang cinta di tepi dermaga Cinta yang sederhana saja Tak perlu kembang dan sajak-sajak pujangga

Tumbuhkan harap

Ingin selalu tautkan hati dalam romansa

Seiring dalam perjalanan menuju SurgaNya

Bagai lelaki dan perempuan yang menyatu

Bersama dalam kisaran waktu

Saat ini, esok, dan seterusnya

Perlahan, kenyataan yang datang dengan pasti Bawa serta gulana Menyekat ruang hati Membelenggunya, terpisah dari mimpi-mimpi Samarkan suara hati, samarkan alunan surgawi Sejenak, diri termangu Akankah genderang mimpi terus bertalu?

Coba abaikan harap

Waktu terus melaju di bahteraNya

Terkadang tenang, namun tak jarang dilamun ombak

Agar damai hati

Sesekali kupinjam romansamu

yang terjejak di sudut-sudut hati

Tak lama, hanya sesaat saja

Sekedar menikmati lagi senandung cinta

Yang kau sebut berhala

Namun rasa tetaplah gelora Dia merayap diam-diam dalam balutan cinta Membahana, menelusuri labirin jiwa Untuk kemudian perlahan merenggut luka

Tersadar kini...

Cintaku dan cintamu adalah CintaNya

Melebur, ruah di sajadah

Jiwa terjerembab pasrah

Ikhlaskan mimpi yang selama ini menggelisah

Inilah jawaban dan keajaiban

Dari Sang Maha Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun