Berdasarkan riset dan penelitian mendalam, juga wawancara eksklusif dan temuan-temuan terbaru, novel ini akan mengeksplorasi sejarah Enrique de Moluccas yang selama ini tersembunyi. Â Mulai dari masa mudanya sebagai awak kapal, belajar berbagai bahasa secara otodidak dan menjadi penerjemah dan negosiator ulung, hingga menjadi orang kepercayaan Ferdinand Magellan, sang komandan Armada de Moluccas.
Historical Note
Menguatkan bukti bahwa buku Clavis Mundi memegang bukti-bukti dan jejak sejarah sebagai acuan, lewat bagian ini kita bisa mengetahui berbagai sumber yang digunakan tersebut. Â
Seperti misalnya salinan bahasa Inggris Relazione del Primo Viaggio Intorno al Mondo yang ditulis oleh Antonio Pigafetta (pertama dipublikasikan oleh sejarahwan Italia, Giovannie Batista Ramusio, circa 1550-1558).Â
Sementara versi terjemahan bahasa Inggrisnya dikerjakan oleh James Alexander Robertson. Diterbitkan oleh The Arthur H. Clark Company, Cleveland, USA, 1906.
Selain itu ada juga catatan perjalanan berjudul Magellan's Voyage Around The World, Three Contemporary Accounts : Antonio Pigafetta, Maximilian of Transylvania, Gaspar Correa, yang diedit oleh Charles E. Nowell, terbitan Northwestern University Press, Evanston, 1962.
Sumber pendukung lainnya adalah buku-buku yang memberi gambaran tentang perdagangan rempah seperti Suma Oriental karya Tome Pires (terjemahan bahasa Indonesia oleh penerbit Ombak, 2014) dan Sejarah Rempah karya Jack Turner (terjemahan bahasa Indonesia oleh penerbit Komunitas Bambu, 2019).
Masih banyak catatan-catatan penting yang kemudian menjadi sumber data penulisan. Â Seperti misalnya wawancara dengan kedelapan belas awak Victoria oleh Maximillanus Transylvanus (hasilnya terbit dengan judul De Moluccis Insulis, 1522). Â Dari wawancara ini profil Enrique pun semakin terangkat. Â Selain disebut sebagai Enrique de Moluccas, dia juga dikenal dengan sebutan Enrique el Negro (Enrique si Kulit Hitam) dan Enrique Lingus D'Argento (Enrique si Lidah Perak).
Perlu juga saya sebutkan bahwa ahli sejarah kelautan Spanyol, Martin Fernandez de Navarette, dalam bukunya yang berjudul Collection de Los Viajes y Discubrimientos por mar los espanoles desde fines del sieglo XV (1837) juga menyebut bahwa Enrique adalah orang Maluku. Â
Dan fakta ini kemudian diperkuat dengan hadirnya film animasi La Primera Vuelta al Mundo yang dibesut oleh Jose Antonio Vittoria dan Garbine Losada. Â Film yang dibuat dalam rangka perayaan 500 tahun ekspedisi Magellan.