Mohon tunggu...
Anni Rosidah
Anni Rosidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku Arah Cahaya

Jaga Selalu cita-cita dan mimpimu. Jangan Pernah kau padamkan. Mesti setitik, cita-cita dan mimpi itu akan mencari jalannya

Selanjutnya

Tutup

Book

Arah Cahaya Part 19 (Farewell Party yang Berkesan)

28 Agustus 2023   13:38 Diperbarui: 7 September 2023   15:57 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beberapa waktu mencari tempat duduk kosong, akhirnya mereka mendapatkan juga meski di posisi agak belakang. Tampak di panggung seorang wanita cantik menyanyikan lagu Something Stupid Like I Love You dengan iringan gitar dari seorang pria tampan yang duduk di sampingnya.

Pada penampilan yang begitu banyak, tampak diumumkan beberapa nama tiga terbaik dari peserta kursus bahasa Inggris dari program holiday bulan ini. Salah satunya adalah nama Cahaya. Cahaya sama sekali tak menyangka jika termasuk salah satu dari ratusan peserta terbaik dari yang lainnya. Saat test tulis, speaking dan test listening di laboratorium bahasa tampaknya hasilnya biasa-biasa saja. Tapi ternyata ia sangat tidak menduga. Jika menjadi satu dari tiga terbaik di tempat kursus.

Di sela-sela penampilan yang lain, tampak Cahaya berfoto dengan teman-temannya. Foto yang lebih banyak gambar rame-rame dengan temannya. Tampak juga, seorang pria yang dari kemarin seperti menyimpan rasa kepadanya. Jaya, lelaki yang mengajaknya berboncengan saat study wisata namun ditolaknya. Kali ini Jaya kembali mendekati Cahaya untuk sekadar minta foto bersama. Cahaya pun mengiyakannya.

Tepat pukul 12 malam, acara berakhir. Cahaya dan teman-temannya segera bersiap merapikan baju dan memasukannya ke dalam tas ransel yang mereka bawa. Keesokan harinya, setelah salat Subuh berjamaah di mushola dekat kos, Cahaya beserta teman-temannya pamit kepada teman-teman satu kos dan ibu kosnya. Setelah berpamitan, mereka kemudian berjalan di pagi yang agak gelap menuju jalan raya yang lumayan jauh jaraknya. Segera sampai di jalan raya, segera mereka menyeberang jalan raya menunggu bus jurusan Surabaya.

Meski hanya sebulan, Cahaya merasa penga-lamannya di kampung Inggris sangat membekas di hati. Sarapan bubur ayam untuk pertama kali. Melihat panen tanaman sayur yang baru dilihatnya, bermain di pematang sawah dan bersantai di bawah pohon bambu, menyusuri gua Surowono yang hampir membuatnya berada di antara hidup dan mati. Hingga penampilan panggung mereka yang mendapat apresisasi luar biasa. Sebulan yang sangat istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun