Mohon tunggu...
Haniefa Nurul Izzaty
Haniefa Nurul Izzaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2023 Universitas Pendidikan Indonesia

Hobi saya adalah Membaca dan Menulis sebuah karangan yang bisa dikenang semua orang selamanya, saya sangat berminat pada dunia kependidikan, bahasa, sastra, sejarah, film, dan berbagai hal yang menurut saya akan menjadi konspirasi karena saya sangat menyukai hal yang misteri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Idol yang Terluka

21 Juni 2024   21:14 Diperbarui: 23 Juni 2024   18:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sc: pinterest;hsraesthetic 

Rain mencium aroma buket bunga tersebut, "wangi, terimakasih kak"

Monday tersenyum, "pertahankan semangatmu sampai tour konser pertamamu selesai dan jangan lupa setelah tour ini akan ada evaluasi."

Rain merapatkan kedua kakinya dan menegakkan tubuhnya sembari melakukan gerakan hormat, "Haik, saya mengerti pak!"

Kemudian, Sha dan Shun serta beberapa staff ikut mengucapkan selamat kepada Rain. Rain berterimakasih kepada para staff , terutama pada manajer kembarnya.

"Terimakasih semua, mohon kerja samanya sampai tour pertama ini selesai."

Rain membungkukkan badannya 180 derajat, lalu, dibalas oleh para staff.

.

.

.

Pulangnya, Rain diantar oleh Monday ke rumah, di perjalanan Rain mengutarakan kesan - kesannya selama di panggung kepada Monday. 

"Oke, karena kamu udah bisa mengalahkan rasa takutmu, gimana kalau aku traktir?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun