berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka, tetapi juga secara virtual. Fenomena ini dapat
dilihat dari gaya komunikasi media mereka yang menjadi lebih santai ketika mulai berinteraksi
dengan orang baru melalui media sosial dan ruang virtual lainnya. Hal ini sangat berbeda
dengan generasi sebelumnya yang lebih senang menjaga hubungan dengan orang yang lebih
tua dan membentuk ikatan sosial dengan orang lain.
 Namun, penggunaan media sosial bagi Gen Z ini juga memiliki beberapa kekurangan,
seperti suka suatu hak yang instan, hal ini membuat gen Z tidak berusaha secara serius dalam
mendapatkan apa yang diinginkan, gen Z juga memiliki kecenderungan menjadi kecanduan
gadget dan internet, kurang disiplin dalam melakukan hal-hal kecil, serta memiliki pola pikir
yang menyimpang.
 Oleh karena itu, dalam penggunaan media sosial Gen Z perlu memperhatikan