6. Motivasi Siswa Salah satu strategi utama yang digunakan untuk memotivasi siswa adalah dengan memberikan penghargaan kecil, seperti pujian atau poin tambahan bagi siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi. "Saya selalu mencoba menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa merasa termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan literasi," ujar Ibu Siti.
7. Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Literasi Menurut pandangan Ibu Siti, partisipasi siswa bervariasi tergantung pada aktivitas yang dilakukan. "Mereka lebih aktif dalam membaca dan berbicara, tetapi untuk menulis dan mendengarkan, saya masih harus lebih banyak memberikan dorongan," ungkapnya.
Â
Perspektif Siswa: Pengalaman dalam Kegiatan Literasi
Selain wawancara dengan guru, wawancara juga dilakukan dengan salah satu siswa kelas IV, Soleh. Berikut adalah beberapa pandangan yang diungkapkan Soleh mengenai pengalaman dan perasaannya terhadap kegiatan literasi di sekolah.
1. Kegiatan Membaca Soleh mengungkapkan bahwa dia menikmati kegiatan membaca, terutama ketika ia dapat memilih buku yang menarik baginya. "Aku suka membaca cerita, terutama yang seru. Kadang-kadang kita boleh pilih buku sendiri, jadi aku lebih suka," katanya.
2. Menulis Ketika ditanya tentang kegiatan menulis, Soleh mengatakan bahwa ia lebih suka menulis cerita daripada menulis catatan. "Aku lebih suka menulis cerita karena bisa berimajinasi. Kalau menulis catatan pelajaran, itu kadang membosankan," katanya. Hal ini mengindikasikan bahwa memberikan variasi tugas menulis yang lebih kreatif dapat meningkatkan minat siswa dalam menulis.
3. Berbicara di Depan Kelas Soleh mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman berbicara dalam kelompok kecil dibandingkan berbicara di depan kelas. "Kalau di kelompok, aku lebih nyaman karena tidak terlalu banyak orang yang melihat," ungkapnya. Hal ini menunjukkan pentingnya membangun kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum.
4. Mendengarkan Soleh merasa bahwa ia sudah cukup memahami apa yang didengarkan selama pelajaran, terutama jika ceritanya menarik. Namun, ia mengakui bahwa jika penjelasan guru terlalu cepat, ia bisa menjadi bingung. "Kadang-kadang aku tidak mengerti kalau gurunya bicara terlalu cepat," katanya. Ini menunjukkan pentingnya memperlambat tempo ketika memberikan instruksi untuk memastikan semua siswa dapat mengikuti.
5. Umpan Balik dari Guru Soleh merasa senang dengan umpan balik yang diberikan oleh gurunya setelah menyelesaikan tugas. "Bu Guru biasanya kasih tahu apa yang harus diperbaiki dan juga memuji kalau hasilnya bagus," katanya.
6. Kegiatan Literasi yang Menyenangkan Soleh menyatakan bahwa ia paling menikmati kegiatan membaca dan berbicara di kelas. "Membaca itu seru karena bisa tahu banyak cerita, dan berbicara itu menyenangkan kalau dilakukan di kelompok," ungkapnya.
Â