Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Pribumi "Menjajah" Pribumi

27 Oktober 2017   16:27 Diperbarui: 27 Oktober 2017   16:31 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau bahkan si "bos" ternyata keturunan nonpribumi? Hahaha

Salam lugu aja deh

Catatan Akhir :

Siapa dan atas tujuan atau alasan apapun, pemecah belah adalah mental penjajah sesungguhnya.

Pidato menyalahkan orang lain dan bermental korban, beda level dengan pidato Soekarno yang memahami permasalahan dengan NGACA dan melihat kedalam.

Kita semua (pribumi dan nonpribumi) harus bertanggung jawab atas hasil dari sistem yang sudah terjadi 72 tahun ini dan mulai mengambil tindakan untuk pemerataan ekonomi dengan melihat 3 permasalahan utama kemiskinan :

-Pak JK ini alasan kenapa Minoritas lebih kaya dari Mayoritas - bagian 1 - Jumlah Anak

-Pak JK ini alasan kenapa Minoritas lebih kaya dari Mayoritas - bagian 2 - Mental Perantau

-Pak JK ini alasan kenapa Minoritas lebih kaya dari Mayoritas - bagian 3 - Pendidikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun