Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Pribumi "Menjajah" Pribumi

27 Oktober 2017   16:27 Diperbarui: 27 Oktober 2017   16:31 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Lha terus mengapa pemerintah dan para pejabat tersebut memberikan hampir semua proyek dan fasilitas ke "non-pribumi" selama 72 tahun ini?

Jawab : tanyakan ke gubernur baru kita yang ganteng.

6. Jadi "non-pribumi" kaya dan "menguasai" ekonomi negeri ini karena pejabat "pribumi" yang mengizinkan bahkan bekerja sama "merampok" negeri ini.

Jadi siapa sebenarnya penjajah Indonesia?

Jawab : tanyakan ke gubernur baru kita yang pintar.

7. Kenapa meski fakta seperi itu, tetap saja rakyat tetap memilih "pribumi" model no 6 untuk jadi pejabat?

Jawab : kalau yang ini bisa ditanyakan ke warga dki, hahaha

"Pribumi" koruptor memanfaatkan "non-pribumi" nakal untuk bersama2 menguasai ekonomi negeri ini.

Mereka sengaja "membiarkan" rakyatnya sebagian besar berpendidikan rendah, dengan begitu mereka bisa dengan mudah :

1. cuci tangan saat tertangkap basah

2. sudah siap kambing hitam "non-pribuminya", kambing hitamnya pun sudah siap lari dengan investasinya keluar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun