Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Pribumi "Menjajah" Pribumi

27 Oktober 2017   16:27 Diperbarui: 27 Oktober 2017   16:31 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. mengompori rakyat dengan politik pecah belah sehingga mereka terpilih lagi

Dan finalnya, mereka kembali berpesta pora bersama "non-pribumi", hahaha

Itulah siklus yang berulang selama 72 tahun ini!!!

Silakan bila ada yang bisa membantah bahwa proyek2 dan hak monopoli itu, selama ini "pribumi" sendiri yang memberikan ke "non-pribumi." 

Atau anda ingin mengatakan ternyata selama 72 tahun ini presiden kita ternyata nonpribumi? Wkwkwk

Pidato telah disiapkan dengan matang.

Strategi divide et empera belanda kembali dimainkan.

Strategi nasionalisme Donald Trump pun ikut ditambahkan.

Api perpecahan telah disulut..

Penulis akui, dengan cara pecah belah diatas, "bos" Anda sangat mungkin akan menang di pilpres 2 tahun lagi gubernur..

Bos imut yang ternyata disponsori nonpribumi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun