Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Spot Foto di Bagansiapiapi yang Indah Bagai Lukisan

3 Agustus 2023   05:34 Diperbarui: 3 Agustus 2023   08:06 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bundaran Elang | Foto: Julius Sathya (dokpri)

Kawasan Wisata Batu Enam Bagansiapiapi mulai dibangun secara bertahap sejak tahun 2008. Sebutan "batu" merupakan satuan ukuran jarak yang setara dengan ukuran mil/pal (1,5 - 1,6 km).

Dalam konteks Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi, satuan batu di sini ukurannya kurang lebih setara 1 kilometer. Jadi Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi merupakan suatu kawasan yang terletak kurang lebih 6 kilometer dari pusat kota lama Bagansiapiapi. [1]

Memasuki kawasan ini, mobil yang kami tumpangi melewati Markas kodim, Kantor Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan, DPRD, Dinas Kesehatan, hingga Kantor Bupati.

Semua bangunan di kawasan tersebut dirancang secara artistik dengan kubah di atasnya. Konsep penataannya mengingatkan saya pada Wilayah Putrajaya di Malaysia.

Yusuf menghentikan mobil di Bundaran Elang. Di tengah bundaran dengan air di sekelilingnya, dibangun patung elang yang sedang mengepakkan sayap dan mencengkram seekor ikan.

Berpose di bawah patung elang | Foto: Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)
Berpose di bawah patung elang | Foto: Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)

Julius segera mengabadikan pemandangan yang indah tersebut. Langit biru cerah berpadu kejernihan air yang memantulkan objek di sekelilingnya, membuat foto karyanya tampak bagaikan lukisan.

Berpose di depan bundaran elang | Foto: Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)
Berpose di depan bundaran elang | Foto: Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)
Di seberang bundaran elang, kami melihat "Taman Sei Rokan" dan "Sentra Pedagang Kaki Lima". Sederetan pondok dibangun di sepanjang bibir Sungai Rokan, menghadap langsung ke pesisir Selat Malaka.

Taman Sei Rokan | Foto: Hendro Lukman (dokpri)
Taman Sei Rokan | Foto: Hendro Lukman (dokpri)

Sentra Pedagang Kaki Lima Batu Enam | Foto: Hendro Lukman (dokpri)
Sentra Pedagang Kaki Lima Batu Enam | Foto: Hendro Lukman (dokpri)

Saya pernah membaca bahwa Sentra Pedagang Kaki Lima (SPKL) adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dan pengaturan Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. [2] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun