Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Gelombang Ketiga Covid-19, Ini 5 Langkah Kami Menyikapinya

12 Februari 2022   06:49 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:47 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil penelusuran kontak, seluruh rekan kerja yang saat ini sedang isoman, terpapar di luar kantor. Satu orang terpapar oleh tetangga.

Satu lagi terpapar oleh kerabat yang berkunjung ke rumahnya. Sisanya menduga kemungkinan besar mereka terpapar saat menggunakan jasa angkutan umum.

Selain mendisiplinkan kembali gerakan 5 M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) untuk seluruh pegawai, kami juga melakukan beberapa langkah di bawah ini.

Pertama, melakukan swab antigen terhadap seluruh pegawai setiap hari Senin

Ilustrasi Swab Antigen (Foto: Gustavo Fring/Pexels) 
Ilustrasi Swab Antigen (Foto: Gustavo Fring/Pexels) 

Swab Antigen dilakukan oleh satu tim yang terlatih. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung hingga akhir Februari ini merupakan upaya untuk mencegah timbulnya klaster baru.

Selain itu, hasil tes tersebut akan menjadi bahan evaluasi. Meskipun saat ini kami sudah memenuhi ketentuan PPKM Level 3 yang berlaku di Jakarta, tidak tertutup kemungkinan 100% Work From Home (WFH) jika kasus terkonfirmasi terus bertambah.

Kedua, menghimbau pegawai untuk menghindari makan bersama

Memasuki masa kenormalan baru setelah meredanya gelombang kedua, beberapa pegawai mulai makan siang bersama. Kegiatan tersebut kami himbau untuk dihentikan sementara pada saat ini.

Di pabrik teman saya, kantin karyawan tetap buka. Namun demikian, prokes dilakukan dengan sangat ketat.

Meja dan kursi diatur sedemikian rupa agar karyawan tidak duduk berhadap-hadapan saat makan. Mereka juga tidak diperkenankan saling berbicara selama berada di kantin.

Ketiga, menyosialisasikan kembali pencegahan dan penanganan COVID-19

Ilustrasi pertemuan daring (Foto dari Freepik)
Ilustrasi pertemuan daring (Foto dari Freepik)

Aneh tapi nyata, setelah hampir dua tahun, masih ada saja orang yang enggan memeriksakan diri ke dokter atau melakukan tes jika mengalami gejala COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun