Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lakukan Ini jika Anak Remaja Anda Memiliki Orientasi Seksual "Berbeda" dari Teman Seusianya

15 Agustus 2021   10:00 Diperbarui: 15 Agustus 2021   10:00 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua dan anak remaja (sumber foto: whatweknow.inequality.cornell.edu)

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Amy Green, psikolog klinis yang menjadi wakil presiden penelitian untuk the Trevor Project berkata, "Kalau saja ada satu orang dewasa yang menerima anak muda LGBTQ dalam hidup mereka, hal itu akan memperkecil kemungkinan percobaan bunuh diri anak muda tersebut. Kami ingin mengetuk hati Anda untuk menjadi satu orang itu."

Beberapa teman saya yang memiliki orientasi seksual berbeda, mengendalikan kecenderungan tersebut dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan dalam doa dan ibadah sesuai iman dan kepercayaan masing-masing. Dengan mendekatkan diri pada Sang Ilahi, mereka merasa dikasihi. 

Sebuah artikel pada laman katolisitas.org menerangkan bahwa kecenderungan homoseks dalam diri bukanlah dosa. Akan menjadi dosa ketika kecenderungan itu diwujudkan dalam tindakan homoseksual.

Alangkah indahnya jika orangtua dapat membimbing agar anak dengan kecenderungan homoseks tidak melakukan hubungan seksual sesama jenis dan tetap serius dalam komitmen untuk menjaga kemurniannya.   

Ya, anak LGBTQ, seperti semua anak lainnya, membutuhkan dukungan, cinta, dan perhatian dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketika didukung dan dicintai saat mereka tumbuh dan berkembang, mereka akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang bahagia dan sehat.

Jakarta, 15 Agustus 2021

Siska Dewi

Referensi: satu, dua, tiga, empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun