Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Wahai Bumil, Waspadai Diabetes Gestasional

21 November 2020   06:30 Diperbarui: 24 Mei 2022   14:47 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faktor risiko diabetes gestasional (sumber: p2ptm.kemkes.go.id)

Rasanya bahagia sekali bisa mempersembahkan dua bayi perempuan yang cantik sebagai buah cinta kami yang pertama. Ya, anak kami kembar. Mereka sudah berusia dua tahun sekarang. Mereka tumbuh sehat. Aku sungguh bersyukur.” Lola menutup ceritanya.

Wasana Kata    

Meskipun diabetes gestasional umumnya beralih ke normal setelah melahirkan, namun P2PTM Kemkes mencatat bahwa 1 dari 2 wanita yang mengalami diabetes gestasional akan berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu 5-10 tahun setelah melahirkan.

Lola bercerita bahwa setelah melahirkan, ia berusaha menerapkan pola hidup sehat. Ia menerapkan pola makan gizi seimbang untuk seluruh keluarga. Pandemi Covid-19 memang membatasi ruang gerak, namun ia berusaha tetap melakukan aktivitas fisik dan olahraga ringan di rumah.

Semoga sharing pengalaman Lola bermanfaat bagi para ibu yang sedang hamil maupun yang sedang merencanakan kehamilan.

Jakarta, 20 November 2020
Siska Dewi

Referensi: satu, dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun