Mohon tunggu...
Anna DwiCahyani
Anna DwiCahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - SWCU'19

Be the best, do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengolahan Sayuran dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberejo untuk UMKM

14 Desember 2022   10:53 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:08 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pada saat melakukan sosialisasi pengolahan sayur di depan ibu-ibu PKK Desa Sumberejo (dokpri)

Pembuatan 'nugyur' menggunakan bahan dasar kentang dan tepung dengan sayur sawi pakcoy dan wortel sebagai campuran. Sayur yang digunakan bisa diganti sesuai dengan selera. Kentang terlebih dahulu dikukus atau direbus hingga setengah matang kemudian dihaluskan. Sawi pakcoy juga perlu direbus kemudian diiris dengan ukuran kecil. Sedangkan untuk wortel bisa langsung diparut menggunakan parutan keju. 

Setelah bahan-bahan sayur siap, adonan nugget bisa diuleni menggunakan tangan lalu dicetak dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. Nugget dibalurkan dengan tepung terigu, dicelupkan dalam telur, lalu dibalurkan dengan tepung panir. Setelah itu 'nugyur' bisa dikemas dan dimasukkan ke freezer agar lebih tahan lama. Menurut testimoni ibu-ibu PKK, rasa 'nugyur' lebih enak jika langsung digoreng tanpa dimasukkan ke freezer terlebih dahulu.

Terakhir adalah pembuatan 'ketang' dimana kentang yang digunakan adalah kentang putih. Alasan dari penggunaan kentang putih ini supaya tekstur setelah digoreng menjadi renyah. Kelompok kami pernah mencoba membuat 'ketang' dengan kentang kuning dan hasilnya justru semakin lama kembali lembek. 

Cara pembuatannya adalah kentang yang sudah dibersihkan kulitnya diiris tipis kemudian direndam dalam air yang berisi sampuran soda dan garam selama kurang lebih 15 menit. 

Fungsi dari perendaman soda adalah untuk membuat tekstur kentang lebih renyah. Sedangkan penambahan garam berguna untuk mengurangi browning (pencoklatan) pada kentang ketika digoreng. 

Setelah dibilas dan ditiriskan, kentang digoreng hingga berwarna kuning keemasan. 'Ketang' yang sudah matang bisa juga ditambah bubuk perasa, seperti balado, sapi panggang, dan lainnya. 'Ketang' pun dikemas dengan rapi dan siap dipasarkan.

Foto mahasiswa KKN bersama para dosen dan pendamping desa (dokpri)
Foto mahasiswa KKN bersama para dosen dan pendamping desa (dokpri)

Tujuan dari program kelompok kami adalah memberikan inovasi dari pengolahan berbagai sayuran yang bisa dijadikan sebagai UMKM untuk mendukung perekonomian masyarakat Desa Sumberejo. 

Apalagi kedepannya Desa Sumberejo akan dibuat desa wisata sehingga UMKM dapat berpotensi untuk dikembangkan. Nilai yang sebenarnya dari program ini yaitu memanfaatkan potensi lokal berupa sayur-sayuran hortikultura agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan dalam kondisi segar.

 Jaya selalu Desa Sumberejo!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun