Dalam Kamus Sunda, kata awor diartikan sebagai ngahiji atanapi patepung tingal. Artinya menjadi satu atau saling mendekat. Awor juga diartikan bersatu sebagaimana bunyi kalimat dalam bahasa Sunda,”sora angin awor jeung guruhna curug”. Artinya suara angin menyatu dengan suara air terjun. Jelaslah bahwa kata awor dalam bahasa Sunda, bahasa leluhur Jaka Kahiman dari pihak Eyang Putri, mengandung arti persatuan. Dalam kamus Bahasa Banyumas kata awor juga mengandung arti bercampur. Contoh, berase kaworan gabah. Artinya, berasnya tercampur gabah. Dengan demikian tokoh wayang punakawan Bawor merupakan simbol persatuan rakyat Kadipaten Wirasaba dan Kadipaten Pasir. Wallhualam[]
Catatan:Sumber Gambar Musium Wayang Banyumas.
Artikel berkaitan dan lanjutan :
Selamat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H