"Apa tujuan dari gerakan ini?" tanya seorang wartawan kepada salah seorang demonstran.
"Persetan dengan orang kaya! Persetan dengan Wayne! Itulah tujuan semua ini! Semua sistem busuk ini!" dengan suara lantang demostran itu tidak takut menyuarakan suaranya di depan pers.
Tentunya Reutte yang paham betul bagaimana dunia pers berjalan, sangat senang dengan keadaan ini.
David yang sudah dekat dengan Wayne Hall melihat Reutte dari kejauhan. Tangannya hendak meraih pundaknya. Namun sebelum itu terjadi, seseorang mengganggu dirinya. Seseorang berjaket kecoklatan dengan rambut panjang menyibak kebelakang terlihat tersenyum sembari tertawa melihat keramaian demosntran yang ada. Dia tertawa dan terus tertawa.
Kemudian pria itu berjalan diam-diam menuju jalur belakang yang ada di samping Wayne Hall. David yang mengetahui itu, hanya mengabaikannya saja dan berfokus kepada Reutte.
"Oh, kau sampai juga rupanya, David. Aman kan dari Taylor?" Reutte menanyakan perihal izin dirinya dan David untuk mengikuti demosntrasi ini. David menjawab dengan acungan jempol dan berfokus lagi pada demosntrasi yang ada.
Nampak mulai ada sedikit kekacauan di depan, namun dengan kepolisian yang sudah bersiap siaga sedari awal, kericuhan itupun dapat diredam segera.
"Jangan takut dengan polisi-polisi anjing Wayne ini! Tunggu saja!" suara lantang Carlos terdengar oleh David dari kejauhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H