Badan yang sudah terasa letih karena tidak terbiasa bersepeda. Tetap saya paksakan untuk menggenjot sepeda meskipun tidak secepat pertama kali bendera start dikibarkan. Muka-muka capek para kompasianer yang biasa berada di depan komputer sangat terlihat dengan keringat mengalir di sekitar wajah. Rute sepanjang 7 Km yang harus dilewati dengan medan tanjakan dan turunan yang lumayan membuat kaki kesemutan. Keseruan acara pop up playground sienta belum berakhir sampai disitu. Setelah gowes menyusul acara talkshow dan fun games dengan hadiah yang menarik.
Para bikers juga ditantang menguji keterampilan untuk melepas ban sepeda. Kemampuan untuk mengenal sepeda menjadi sebuah pesan tersirat pada games kali ini. Masing-masing peserta games menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan waktu yang relatif singkat.
Posisi setir juga diatur senyaman mungkin. Ketika mengayuh sepeda bikers tidak boleh terlalu menunduk yang menyebabkan rasa nyeri di tulang belakang. Atau bahkan setir terlalu terangkat yang membuat energi angin menerpa dada ketika sepeda mulai dikayuh.
Setelah sepeda di atur maka tubuh kita sebagai pengendara juga harus fit. Sebelum bersepeda jangan lupa pemanasan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan cidera dan dampak buruk yang mungkin terjadi. Pada posisi start permulaan jangan langsung mengayuh sepeda terlalu kuat. Simpan energi untuk melewati rute yang di tentukan. Bila perlu siapkan bekal pisang di saku belakang. Apalagi jika menempuh jarak yang jauh. Jarak ideal untuk pemula adalah sekitar 20 Km. Tetapi jarak itu masih tergantung pada kondisi fisik seperti rekam jejak sakit, intensitas olahraga dan riwayat fisik lain.
Meskipun sudah kelihatan berumur. Takjubnya bapak iskandar ini sudah pernah 2 kali pulang pergi Jakarta-Yogyakarta menggowes sepeda dengan istri dan komunitasnya. Saya jadi ciut melihat kekuatan itu. Tapi hal ini membuktikan bahwa bersepeda menjadi sebuah olahraga yang membuat badan kita lebih sehat sembari merasakan kenikmatan setiap kayuhan sepeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H