Cover Letter untuk Magang: Cara, Tips, dan Contoh (Passed)

Cover Letter

Dapat diartikan sebagai surat lamaran magang yang menunjukkan kualifikasi kamu dan meyakinkan pemberi kerja bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Tips:

1. Fokus pada motivasi dan passion kamu

Magang adalah posisi entry level. Jadi sebagian besar manajer perekrutan tidak mengharapkan kamu memiliki banyak pengalaman kerja formal. Sebaliknya, manajer perekrutan mencari pekerja magang dengan antusiasme dan kemauan untuk belajar . Kualitas ini menunjukkan bahwa kamu akan memanfaatkan sepenuhnya magang yang diberikan. Cover letter tidak memberikan banyak ruang untuk mengkomunikasikan semangat dan motivasi. Jadi, kamu harus menyampaikan semangat ini dengan menjelaskan motivasi kamu untuk melamar.

2. Jelaskan minat kamu yang relevan. Berikan contoh ketika kamu menunjukkan inisiatif. Misalnya, bicarakan tentang bagaimana kamu memulai kampanye isu lingkungan atau suatu isu tertentu saat kuliah. Ekspresikan minat terhadap bidang bisnis perusahaan dengan mengutip praktik atau produk atau jasa tertentu yang kamu sukai. Misalnya, pada firma hukum kamu mengatakan sanagt tertaring dalam practice group banking and finance maka berikan set-skills dan pengalama relevan berkaitan proyek perbankan atau keuangan. Selain itu, jika kamu kurang memiliki pengalaman kerja yang relevan, kamu dapat fokus pada pengalaman lain yang kamu miliki yang membuat kamu memenuhi syarat untuk magang. Misalnya, sebutkan kursus perguruan tinggi , ekstrakurikuler , atau pengalaman kerja sukarela yang relevan dengan industri tempat kamu ingin magang. Hal ini akan membuat kamu tampak bersemangat untuk membangun pengetahuan dan tampak lebih berkualitas.

3. Tunjukkan ambisi kamu

Tidak semua pekerja magang membuat hal minor dan mengatur lemari arsip semata. Banyak perusahaan memberikan proyek nyata kepada pekerja magang yang menjanjikan yang mempengaruhi laba perusahaan dan kemudian menawarkan pekerjaan pekerja magang terbaik setelah magang mereka selesai. Cover letter harus menunjukkan bahwa kamu tertarik untuk melakukan lebih dari sekadar membantu karyawan tetap. Komunikasikan bahwa kamu mampu menangani tanggung jawab pekerjaan dan terdorong untuk menjadi yang terbaik. Salah satu cara terbaik untuk menekankan ambisi Anda adalah dengan menambahkan angka pasti. Angka-angka sulit memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pencapaian spesifik Anda dan menunjukkan kepada pembaca bahwa kamu bisa mendapatkan hasil.

4. Sapa manajer perekrutan dengan menyebutkan namanya

Salah satu cara terbaik untuk mengesankan manajer perekrutan adalah dengan menggunakan nama mereka ketika kamu memulai surat lamaran kamu. Daripada menulis "Dear Sir/Madam," atau " To Whom It May Concern ," lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui nama manajer perekrutan atau kepala departemen. Jika nama mereka tidak tersedia di situs web perusahaan atau di iklan pekerjaan, berikut beberapa cara lain untuk menemukan nama manajer perekrutan. Menggunakan nama manajer perekrutan menunjukkan bahwa kamu serius dengan magang dan bersedia melakukan upaya ekstra untuk menjalin hubungan pribadi dengan mereka. Hanya dengan mengetahui cara menangani surat lamaran dengan benar , kamu telah membuat lamaran kamu lebih mengesankan.

5. Fokus pada pendidikan kamu

Jika kamu belum memiliki banyak pengalaman kerja, gunakan surat lamaran kamu untuk fokus pada kualifikasi yang kamu miliki. Secara khusus, kamu harus memamerkan pendidikan kamu. Misalnya, jika kamu melamar magang legal intern, sebutkan kelas tertentu atau kursus relevan yang pernah kamu ambil dalam ilmu hukum. Secara khusus, tarik perhatian pada apa yang telah kamu capai di kelas kamu (misalnya, proyek kelas apa pun yang telah Anda selesaikan) untuk memberikan contoh nyata tentang apa yang dapat kamu lakukan. Berfokus pada kualifikasi akademis kamuyang relevan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa kamu sudah memiliki minat terhadap bidang tersebut. Ini menunjukkan bahwa magang ini bukan hanya tentang menambah panjang resume kamu--- ini adalah cara untuk memajukan karir kamu dan meningkatkan pengetahuan kamu tentang industri yang diminati.

6. Koreksi dan mintalah umpan balik

Setelah surat lamaran kamu siap, bacalah dengan cermat dan periksa ejaan, tanda baca, kesalahan tata bahasa, dan kesalahan ketik. Mintalah teman atau anggota keluarga mengulasnya dan memberikan masukan atau review.

Contoh Cover Letter Milikku:

ANJAR FIRSTANDY

Final Year Law Student at Universitas Indonesia

X Law Firm,

South Jakarta,Jakarta

January 9, 2024

Cover Letter for Legal Internship 

To the Hiring Manager X Law Firm, 

I am a final-year law student at Universitas Indonesia and am writing to express my interest in being a Legal Intern at X. Being an intern at your firm would allow me to explore my interests in banking and finance law practice as well as strengthen the skills I will need for a career in law. Hence, I want to be involved in the project/case especially finance and banking and become an expert someday in that sector by joining this company as legal intern and increase the value of the firm as my commitment.

During my studies, I participated in various student activities and competitions, which helped me unlock skills and win notable awards. I have won in 1st Place and Best Contract in Contract & Negotiation Competition Diponegoro Law Fair 2023, 1st Place the 3rd BANI arbitration moot competition, ICDC contract drafting competition, law debate, legal scientific paper competitions, legal essays, and legal opinion competitions on insurance disputes; tech-law; banking and green financing; labor law; and land law. These competitions have helped me develop my legal writing, research, and time management skills. 

I have participated in the moot court competition like Abdul Kahar Muzakkir NMCC that taught me about IP law and strategic skills needed to represent clients in commercial court. Moreover, I was also awarded as one of the most outstanding students in the non-academic category 2023 in FH UI. I also wrote and published several articles in NGO blogs and my blog at medium and kompasiana regarding PPP, digital rupiah, HGB disputes, and constitutional issues. Moreover, I finished my paid internship at Bagus Enrico & Partners and Arifudin & Susanto Partnership (ASP) which one is the corporate and another one is bankruptcy litigation law firm in Indonesia by Hukumonline. From those internships, I got to work on a project of PT Merpati Airlines Nusantara bankruptcy case and several corporate matters. I was given several tasks requiring critical thinking and thoroughness. Several office methods and functions were employed to increase the accuracy of results such as how to auction the assets in KPKNL, draft legal memo, legal-translate, and communication with the team, clients, and third parties. This activity has allowed me to refine my office skills and boost my analytical skills, which can be applied to various problems. 

Lastly, my eagerness to learn, relevant experience, diligent work ethic, and strong oral advocacy skills would make me an excellent intern for X law firm. I attached my CV for further reference and am happy to send details to support my application.

Best regards,

Anjar Firstandy