IDEX pun aktif bekerja sama dengan lebih dari 450 perusahaan rintisan serta UKM pada proyek-proyek pertahanan utama.
Prakarsa ini dirancang dengan tujuan untuk mempromosikan ekosistem perusahaan rintisan yang dinamis yang dapat berkontribusi pada kemampuan pertahanan India serta mendorong terobosan teknologi di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, robotika, keamanan siber dan teknologi ruang angkasa.
Singh menekankan bahwa program-program ini dirancang demi merangsang inovasi, kewirausahaan dan lebih jauh memajukan tujuan India untuk mencapai AtmaNirbharta atau "kemandirian" di sektor pertahanan, memperkuat pentingnya teknologi dalam negeri dan kemitraan industri dalam memperkukuh keamanan nasional.
Visi pemerintah untuk industri pertahanan yang mandiri bukan hanya tentang mengurangi ketergantungannya terhadap impor asing tetapi juga tentang menjadikan India sebagai pengekspor teknologi pertahanan global.
DefConnect 4.0 menyediakan platform untuk membahas strategi dan memamerkan inovasi dalam negeri terdepan yang dapat mengubah masa depan kemampuan pertahanan India.
Menurut Business Standard, DefConnect 4.0 diluncurkan dan diumumkan oleh menteri pertahanan, bersamaan dengan sesi interaktif menarik yang menampilkan para pemimpin industri dan pendukung pertahanan.
IDEX, yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada tahun 2018, terus menyediakan platform terpadu bagi berbagai pemangku kepentingan di sektor pertahanan dan kedirgantaraan, berkontribusi pada visi Viksit Bharat (India yang Maju) di tahun 2047, tambahnya.
Dengan peluncuran iDEX-ADITI 2.0 dan DISC 12, India akan menyaksikan gelombang baru inovasi pertahanan, dengan potensi untuk membuat langkah signifikan menuju tujuannya dalam menjadi kekuatan pertahanan global yang mandiri.
Menurut Times of Oman, perjalanan India menuju kemandirian pertahanan telah didukung oleh serangkaian reformasi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi produksi pertahanan dalam negeri.
Prosedur Akuisisi Pertahanan (DAP) pemerintah 2020 memprioritaskan produk yang dirancang, dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri (IDDM), memastikan bahwa lebih banyak kontrak yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan India.
Selain itu, Kebijakan Promosi Produksi dan Ekspor Pertahanan (DPEPP) 2020 menetapkan tujuan ambisius untuk meningkatkan ekspor pertahanan dan menjadikan India pusat manufaktur global.