DefConnect 4.0 diadakan di Manekshaw Centre di Delhi Cantonment, dan akan menjadi langkah signifikan menuju kemajuan inovasi dalam negeri serta merayakan pertumbuhan ekosistem pertahanan negara tersebut, kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Innovations for Defence Excellence — Defence Innovation Organisation (iDEX-DIO), di bawah Departemen Produksi Pertahanan kementerian.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa DefConnect 4.0 menandai tonggak sejarah dalam perjalanan inovasi pertahanan India, yang menyatukan angkatan bersenjata, BUMN, pemimpin industri, inovator, perusahaan rintisan beserta Usaha Kecil dan Menengah (UKM), akademisi, inkubator, investor dan para pembuat kebijakan.
Edisi keempat dari DefConnect ini menyoroti kemajuan berkelanjutan India menuju Atmanirbhar Bharat, khususnya dalam manufaktur pertahanan dan kemajuan teknologi.
Rajnath Singh menekankan perlunya India mengembangkan teknologi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifiknya sekaligus mengatasi masalah keamanan global dan mengantisipasi ancaman di masa depan.
Dalam pidatonya di peresmian DefConnect 4.0 di Delhi, Singh menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat untuk sepenuhnya mendukung sektor publik dan swasta dalam membangun industri pertahanan yang kuat dan mandiri.
Ia menggarisbawahi pentingnya DefConnect 4.0 sebagai platform yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem pertahanan, yang bisa membantu India untuk bergerak menuju kemandirian yang lebih besar.
IDEX-ADITI 2.0 menghadirkan 19 tantangan dari angkatan bersenjata dan lembaga terkait, yang menawarkan hibah hingga Rs 25 crore (sekitar AS$2.974.894) kepada para pemenang di bawah program iDEX.
IDEX telah berperan penting dalam menciptakan ekosistem inovasi yang kuat, yang memungkinkan perusahaan rintisan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bermitra dengan organisasi-organisasi pertahanan serta mengembangkan solusi dalam negeri bagi angkatan bersenjata.
Hingga saat ini, iDEX telah berhasil meluncurkan 11 edisi Defence India Start-up Challenges, yang telah menggaet lebih dari 9.000 aplikasi.