Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trisha dari Indonesia Memenangkan Kontes Video Pemuda ASEAN

9 Oktober 2021   11:42 Diperbarui: 9 Oktober 2021   17:47 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pencemaran plastik laut merupakan masalah global dan merupakan masalah lintas batas yang membutuhkan tindakan kolaboratif," kata Vong Sok, Kepala Divisi Lingkungan Sekretariat ASEAN, dalam sambutan pengukuhannya di final kontes video pemuda ASEAN di Jakarta, Jumat (8 Oktober). 

Kontes ini diselenggarakan bersama oleh CSEAS dan Institut Penelitian Air Norwegia (NIVA) untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi plastik laut di kalangan pemuda ASEAN dan mendidik mereka tentang cara menggunakan platform digital untuk mengekspresikan ide-ide kreatif dan inovatif mereka tentang pengurangan polusi plastik.

Mengusung tema "Reducing Plastic Pollution toward Sustainable Lifestyle", kontes ini juga bertujuan untuk mendukung ASEAN Regional Action Plan untuk memerangi sampah laut di negara-negara anggota ASEAN.

"Sekretariat ASEAN sangat senang dengan acara ini karena kontribusi dari ASEAN Regional Action Plan on Combating Marine Debris dan peran pemuda sangat dibutuhkan untuk mencari solusinya," kata Vong.

 

Mengapa ASEAN?

Menurut Trisha Dantiani, kontestan dari Universitas Indonesia, China, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Filipina merupakan penyumbang tunggal 57 persen sampah plastik di lautan di seluruh dunia. Empat negara dari lima pencemar terbesar di dunia berasal dari Asia Tenggara.

Indonesia merupakan produsen sampah plastik laut terbesar kedua di dunia setelah China. Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan.

Dalam upaya membantu negara-negara anggota ASEAN memerangi polusi plastik, Norwegia, sebuah negara Nordik kecil tetapi sangat berpengaruh dalam memerangi polusi plastik laut, bekerja sama sepenuhnya dengan ASEAN untuk mencapai tujuan perubahan iklim ASEAN.

Valentin Musungwa, sekretaris kedua di Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta. | Sumber: CSEAS Indonesia
Valentin Musungwa, sekretaris kedua di Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta. | Sumber: CSEAS Indonesia

"Keberlanjutan laut dan kesehatan laut adalah salah satu prioritas kebijakan utama Norwegia dan juga komponen kunci dalam kerja sama kami dengan ASEAN," Valentin Musungwa, sekretaris kedua di Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta, mengatakan pada acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun