Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

India Mencoba Mengembalikan Perdamaian dan Kebahagiaan di Jammu dan Kashmir

5 Agustus 2020   08:05 Diperbarui: 5 Agustus 2020   08:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumlah kursi kedokteran di daerah itu telah berlipat ganda karena pemerintah ingin mengubah Jammu dan Kashmir menjadi pusat pariwisata kesehatan. Namun, pandemi COVID-19 telah mengganggu kegiatan akademik.

Karena J&K sekarang dikelola langsung oleh pemerintah pusat, tingkat korupsi telah menurun di berbagai tingkatan. Lebih banyak dana telah dialokasikan untuk berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jalur kereta api, jembatan, sekolah, rumah sakit dan bendungan.

Jembatan kereta api tertinggi di dunia sedang dibangun oleh Kementerian Keretapian India di atas Sungai Cheenab di wilayah Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: Twitter @RailMinIndia
Jembatan kereta api tertinggi di dunia sedang dibangun oleh Kementerian Keretapian India di atas Sungai Cheenab di wilayah Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: Twitter @RailMinIndia
Di antara proyek-proyek pengembangan, Indian Railways saat ini sedang membangun jembatan kereta api tertinggi di dunia di Sungai Chenab di J&K. Jembatan sepanjang 467 meter sedang dibangun pada ketinggian 359 meter dari permukaan dasar sungai. Jembatan ini akan jauh lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris, yang memiliki ketinggian 324 meter.

Selanjutnya, pekerjaan sedang berlangsung untuk membangun lebih dari 12 jalan di wilayah Jammu dan Kashmir.

Proyek-proyek infrastruktur ini, terutama jalan dan jalur kereta api, tidak hanya menghubungkan berbagai desa dan kota di J&K, tetapi juga J&K dengan seluruh India.

Terlepas dari efek COVID-19, J&K mengekspor barang senilai AS$146.57 juta, terutama produk hortikultura dan kerajinan tangan, ke luar negeri dari bulan April hingga Desember 2019.

J&K dulunya adalah objek wisata utama di India hingga sektor pariwisata mulai terganggu oleh terorisme dan COVID-19. Upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata di kawasan ini adalah salah satu tujuan pemerintah saat ini.

Rekor anggaran negara

India telah mengalokasikan rekor anggaran negara sebesar Rs 1.01 lakh crores (sekitar $13 miliar) untuk J&K di tahun finansial 2020-2021, lompatan besar dari Rs 88,911 crores pada tahun 2019-2020. Anggaran J&K yang baru lebih dari tiga kali lipat lebih besar dari anggaran DKI Jakarta tahun 2020, yaitu Rp 47.1 triliun ($3.23 miliar).

J&K memiliki populasi 13.80 juta orang, dengan sekitar 70 persen dari mereka adalah Muslim.

Dari anggaran negara ini, Rs 38,764 crores dialokasikan untuk proyek-proyek pembangunan, meningkat 27 persen dari anggaran pembangunan negara di tahun 2019-2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun