Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Swiss dan RI Berkomitmen untuk Membangun Kemitraan yang Lebih Kuat

28 Juli 2017   21:16 Diperbarui: 29 Juli 2017   06:24 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota (Councillor) Dewan Federal Swiss dan Menteri Hubungan Ekonomi, Pendidikan dan Riset Johann N. Schneider-Ammann. | Credit: Courtesy of www.admin.ch/gov

Selain presiden Jokowi, Schneider-Ammann bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Pramono dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dan mendiskusi tentang cara-cara untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

 

Duta Besar Baumann, Ketua Swiss Global Enterprise Ruth Metzler-Arnold, anggota Parlemen Swiss Claude Begle, Ketua Kamar Dagang Swiss Asia Urs Lustenberger dan Ketua Direksi Unviersitas Sains Terapan dan Teknologi Prof. Crispino Bergamaschi ikut menemani Schneider-Ammann dalam semua pertemuan penting di atas.

 

Pada tanggal 13 Juli, Schneider-Ammann, seorang lulusan teknik elektro dari lembaga pendidikan terkemuka yaitu ETH Zurich, juga menjadi pembicara di suatu seminar internasional mengenai peran taman sains dan teknologi dalam mendorong inovasi bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia Muhammad Nasir di Jakarta.

 

Menteri Swiss mengungkapkan kepada rekan-rekan Indonesianya mengenai ketertarikan kuat negaranya dalam membantu Indonesia di bidang pendidikan vokasi dan riset.


Dalam langkah konkrit untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, Schneider-Ammann meresmikan kantor Pusat  Bisnis Swiss Indonesia pertama di Kedutaan Swiss di Jakarta.


Selama kunjungan Schneider-Ammann, pemerintah Swiss mengumumkan bahwa mereka akan memberikan sekitar 75 juta Swiss franc (RP 980 milyar) untuk kerjasama pengembangan ekonomi dengan Indonesia antara 2017 dan 2020.


Dengan populasi kecilnya yang berjumlah 8.45 juta orang, Swiss adalah negara sejahtera yang unggul dalam inovasi, sains dan teknologi, produksi berbasis pengetahuan dan pelayanan (services). Swiss adalah salah satu ekonomi yang paling kompetitif di dunia.

Tidak heran, Swiss, berdasarkan peringkat PDB Bank Dunia, memiliki PDB sebesar 660 milyar dolar AS (2016) atau PDB per kapita sebesar 80,214 dolar AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun