Â
Veeramalla Anjaiah
Wartawan Senior
Â
Switzerland, sebuah Negara yang menjadi pusatnya industri keju dan cokelat, memang jauh dari Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tapi kedua negara saat ini sedang memperdalam hubungan bilateral mereka dan ingin membangun kerjasama yang kuat dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) di bawah bendera Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).
Â
Ini jelas terlihat dari kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh anggota (Councillor) Dewan Federal Swiss dan Menteri Hubungan Ekonomi, Pendidikan dan Riset Johann N. Schneider-Ammann. Ia memang sudah tidak menjabat sebagai presiden Swiss, tapi ia diperlakukan oleh tamu-tamu Indonesia-nya selayaknya pemimpin negara, berkat hubungan baik antara pimipinan-pimpinan Swiss dan Indonesia.
 Schneider-Ammann, mantan presiden Konfederasi Swiss pada tahun 2016, tiba di Jakarta pada tanggal 12 Juli dalam kunjungan resminya selama tiga hari ke Indonesia untuk meningkatkan hubungan antara Swiss dan Indonesia.
Â
Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyambut khusus menteri Swiss dan rombongannya di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 14 Juli.
Â