Mohon tunggu...
Naylatul Farihah
Naylatul Farihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang pelajar yang sedang belajar menulis

memiliki hobi membaca ,menulis dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Book

Belajar untuk Mengendalikan Emosi dari Tokoh Lail Novel Hujan

31 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:24 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Emosi, itulah topik yang akan  dibahas. Emosi bukan sekedar marah. Tapi emosi dapat berupa bahagia, sedih, suka dan yang lain.

Mengendalikan emosi tidaklah mudah. Karena jika tidak pandai mengendalikan emosi, ia bisa menjadi senjata makan tuan . Bahkan dapat memicu perkelahian. 

Saya mengambil pembahasan ini karena tertarik dengan suatu novel. Novel ini dikarang oleh penulis terkenal. Semua usia menyukai karangannya, karena bahasanya yang mudah untuk dipahami.

Benar, penulisnya adalah Tere Liye. Judul novelnya adalah Hujan, dan diterbitkan oleh Gramedia. Novel ini memakai alur campuran.

Di awal novel diceritakan seorang gadis berumur 20an bernama Lail. Ia sedang berada di ruangan dokter. Ia bercerita bahwa tujuannya untuk kesana adalah untuk menghapus semua masa kelamnya.

Terjadi flashback sekitar 8 tahun yang lalu. Lail kecil sedang berangkat ke sekolah bersama ibunya. Tiba-tiba terjadi gunung meletus.

Akibatnya terjadi gempa, abu vulkanik dan berbagai hal lainnya. Bahkan gempa dan abu vulkanik mengenai daerah bermil-mil jauhnya. Lail kehilangan ibunya saat gempa itu.

Ditengah kesedihan, Lail bertemu Esok, remaja berumur 15 tahun. Esok ternyata juga kehilangan kakaknya akibat gempa.

Esok membawa Lail ke tempat yang aman. Mereka selalu bersama, layaknya kakak adik. Tapi, dikemudian hari Lail menginginkan lebih dari sekedar adik.

Suatu hari Esok diadopsi walikota. Lail melepas Esok dan berharap mereka masih bisa bertemu.

Ditengah kesehariannya, Lail mendaftar di sekolah keperawatan. Ia bertemu Maryam. Mereka menjadi sahabat yang sangat dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun