Emosi, itulah topik yang akan  dibahas. Emosi bukan sekedar marah. Tapi emosi dapat berupa bahagia, sedih, suka dan yang lain.
Mengendalikan emosi tidaklah mudah. Karena jika tidak pandai mengendalikan emosi, ia bisa menjadi senjata makan tuan . Bahkan dapat memicu perkelahian.Â
Saya mengambil pembahasan ini karena tertarik dengan suatu novel. Novel ini dikarang oleh penulis terkenal. Semua usia menyukai karangannya, karena bahasanya yang mudah untuk dipahami.
Benar, penulisnya adalah Tere Liye. Judul novelnya adalah Hujan, dan diterbitkan oleh Gramedia. Novel ini memakai alur campuran.
Di awal novel diceritakan seorang gadis berumur 20an bernama Lail. Ia sedang berada di ruangan dokter. Ia bercerita bahwa tujuannya untuk kesana adalah untuk menghapus semua masa kelamnya.
Terjadi flashback sekitar 8 tahun yang lalu. Lail kecil sedang berangkat ke sekolah bersama ibunya. Tiba-tiba terjadi gunung meletus.
Akibatnya terjadi gempa, abu vulkanik dan berbagai hal lainnya. Bahkan gempa dan abu vulkanik mengenai daerah bermil-mil jauhnya. Lail kehilangan ibunya saat gempa itu.
Ditengah kesedihan, Lail bertemu Esok, remaja berumur 15 tahun. Esok ternyata juga kehilangan kakaknya akibat gempa.
Esok membawa Lail ke tempat yang aman. Mereka selalu bersama, layaknya kakak adik. Tapi, dikemudian hari Lail menginginkan lebih dari sekedar adik.
Suatu hari Esok diadopsi walikota. Lail melepas Esok dan berharap mereka masih bisa bertemu.
Ditengah kesehariannya, Lail mendaftar di sekolah keperawatan. Ia bertemu Maryam. Mereka menjadi sahabat yang sangat dekat.