Mohon tunggu...
Anita Permata Sari Harefa
Anita Permata Sari Harefa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Mahasiswi Matematika di IAIN Takengon angkatan 2016 Anggota biasa Himpunan Mahasiswa Islam HmI Cabang Takengon Komisariat IAIN Takengon. Saat ini telah menjadi guru honorer di Sekolah Swasta yaitu SMP DAMUHA ACEH TENGAH, bidang yang di tekuni dan di ampu adalah mata pelajaran matematika.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku dan Segala Inginku

18 Maret 2022   23:31 Diperbarui: 18 Maret 2022   23:33 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa sangat bahagia saat proses transfer pengetahuan bukan sok membanggakan, tetapi ini suatu kegembiraan untukku. Sehingga apabila tidak melakukan apapun,  rasanya seolah-olah aku ada tetapi jiwaku entah dimana.  

Alhamdulillah, suatu hari aku mendapat job sebagai tentor les privat matematika dengan standar soal-soal SBMPTN melalui salah satu teman baikku. 

Selain itu aku juga ikut serta sebagai guru freelance di SMA IT Al-Falah.  Suatu kehormatan dapat bergabung bersama mereka untuk beberapa pekan terakhir. Alhamdulillah diamanahkan sebagai guru Bahasa Indonesia selama sebulan,  dan pengganti guru ekonomi.  

Melalui kedua mata pelajaran ini membuatku belajar banyak hal.  Tentang anekdot yang menggembirakan dan sistem ekonomi yang mengasyikkan.  Khususnya materi-materi ekonomi yang sangat familiar dan bersentuhan langsung dengan kehidupan kita. 

Menitipkan pesan padaku bahwa "Ayo anita,  jangan hanya sekedar mengejar pekerjaan tetap saja. Segera gerak dan pilih usaha sampingan". 

Keren sekali bukan,  tiba-tiba minat menjadi wirausahawan hadir dalam hidup tentu dengan rasio tinggi untuk pertama kalinya.  Yah... Semua demi kebaikan diri dan masa depan yang menanti. 

Akhirnya ku putuskan untuk menjadi pedagang "dadakan" hehehe. Mulai menyusun rencana kecil-kecilan,  menabung dan bergiat mengajar privat untuk membeli bekal jualan yaitu kompor dan tabung gas,  wajan,  serta dandang.  Bahkan resiko gagal tidak terbesit sama sekali saat menyediakan peralatan tersebut. 

Pada malam ini,  cukup rumit bagiku mere-plan ulang. Oh... Mungkin kontrol diriku yang tidak seimbang saat ini. Sehingga benar-benar butuh booster untuk meningkatkan mood dan optimis lagi.  

Memang sangat benar bahwa "Musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri" mulai dari menekan ego,  mengontrol emosi, melawan rasa malas, dan lain-lain. 

Maybe it's so simply but that is hard for me.  Uuuulala,  rasanya campur aduk semua perasaan ini,  sedih, marah,  pesimis dan tiba-tiba mental jadi down sekali.  What's problem? It's cost and money. 

Am I crazy?  Sebenarnya it's nonsense.  Karena hal yang paling penting itu adalah tekadnya dulu kan, maunya dulu dan actually this problem have an easy solution. We can lend to others. But it's was break my emotional quotion.  Sometimes It's so difficult.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun