Mohon tunggu...
anita hayatunnufus
anita hayatunnufus Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UIN MALIKI

BELAJAR ITU WAJIB, JANGAN LUPA IKHLAS :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku Menuju Pemikiran Filsafat Karya Muhammad In'am Esha

9 Februari 2020   23:35 Diperbarui: 10 Februari 2020   00:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pernahkah terbesit dalam hati kita sebuah untaian kata 'siapa yang menguasai pengetahuan, maka ia menguasai dunia'. Seuntaian kata sederhana yang bila kita telaah mempunyai makna yang sangat besar. Dari seuntaian kata inilah bermunculan bukti-bukti sejarah manusia sepanjang zaman.

Begitu juga munculnya peradaban-peradaban besar di duina. Semua itu tidak lepas dari pengetahuan, dan bahkan saling terkait tanpa bisa dipisahkan. Ketika berbicara tentang pengetahuan, tidak lepas dari istilah filsafat.

Dengan filsafat, kita mampu berpengetahuan degan mudah dan tidak salah dalam pemahaman. Dengan filsafat kita bisa berpengetahuan dari sisi mana saja, tidak hanya satu sisi, dan juga dapat menstabilisasikan pemikiran kita.

Didalam buku karya Muhammad In'am Esha yang berjudul 'Menuju Pemikiran Filsafat' dan diterbitkan oleh UIN Maliki Press membantu mahasiswa dalam memahami pemikiran filsafat dalam persepektif islam. Dalam buku ini, penulis berupaya untuk menghilangkan anggapan bahwa filsafat itu tidak ada dalam islam.

Dengan rasa hormat saya ucapkan terima kasih kepada penulis yang telah membuat karya berharga, yang sangat bermanfaat bagi kita sebagai pencari ilmu, dan juga rasa terima kasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah filsafat ilmu, yang dengan adanya tugas ini, kita dapat mengembangkan kreatif berpikir. 

Kemudian buku ini terdiri dari tujuh bab dan disempurnakan penjelasan dengan Bahasa yang baik. Walaupun terkadang ada penjelasan yang menggunakan Bahasa yang kurang saya pahami, tapi saya cukup senang membaca bukunya.

Bab I membahas tentang kuasa dan Hasrat pengetahuan. Kata 'kuasa' disini diarahkan kepada rasa keinginan yang besar untuk menguasai sesuatu. Kemudian dengan apa kita bisa mengusai sesuatu itu ?

Jawabannya sangat sederhana tapi bermakna, yaitu berpengetahuan. Kemudian timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa memperoleh pengetahuan itu. Sebelum kita menjawabnya, ada baiknya terlebih dahulu kita membahas kemungkinan manusia mendapatkan pengetahuan.

Manusia itu adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan sebaik-baik ciptaan-Nya. Allah memberikan indera, akal, dan hati dalam diri manusia. Ketiga alat itulah yang menjadi modal penting dan memungkinkannya manusia untuk mendapatkan pengetahuan.

Tetapi tidak hanya itu, manusia butuh pendorong sebagai pelengkap untuk memungkinkan mendapat pengetahuan, yaitu rasa ingin tahu. Kemampuan tidak akan tumbuh jika tidak dibarengi dengan rasa ingin tahu, begitupun rasa ingin tahu, tidak adan terwujud jika tidak ada kemampuan.

Perlu disadari bahwa semua itu adalah pemberian Allah SWT, Allah telah memberikan sarana yang sangat sempurna pada diri manusia untuk berkembang, langkah selanjutnya tergantung pada manusia itu sendiri, mau mengembangkan potensinya atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun