3. Auditor membandingkan atau merekonsilasi aktiva tetap dengan buku pembantu aktiva tetap.
4. Auditor melakukan penghitungan jumlah nominal yang tercatat di akun yang terkait dengan transaksi.
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
1. Auditor mengecek klasifikasi aktiva tetap di Statement of Financial Position.
   Auditor mengecek apakah klasifikasi aktiva tetap sudah sesuai dengan prinsip umum akuntansi dalam pengungkapan di Statement of Financial Position.
2. Auditor mengecek pengungkapan aktiva tetap
   Perusahaan diharuskan untuk memberikan informasi yang cukup mengenai metode penyusutan aktiva tetap, aktiva yang dijadikan jaminan, dan aktiva tetap yang masih digunakan padahal sudah habis disusutkan.
Pengujian substantif pada aktiva tetap bertujuan untuk mencegah atau mendeteksi adanya fraud atau kecurangan yang terjadi di aktiva tetap. Auditor diharapkan melakukan pengujian dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan. Selain itu, perusahaan juga harus menerapkan prinsip kehati-hatian maupun ketelitian dalam membuat laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA :Â
PSAK 16 (Revisi 2011)
Mulyadi. (2019). Auditing Edisi 6 Buku 2. Salemba Empat.