Adanya pengujian substantif pada aktiva tetap untuk membuktikan apakah aktiva tetap yang diungkapkan di Statement of Financial Position benar-benar ada. Pengujian substantif yang dapat dilakukan auditor antara lain pengujian analitik, pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan aktiva  tetap, inspeksi terhadap aktiva tetap, pemeriksaan dokumen terhadap dokumen hak milik dan kontrak dan review terhadap akumulasi depresiasi.
3. Auditor dapat membuktikan transaksi yang diungkapkan di Statement of Financial Position dan transaksi yang dicatat di catatan akuntansi telah lengkap
Auditor dapat melakukan pengujian substantif untuk membuktikan bahwa semua transaksi telah diungkapkan di Statement of Financial Position. Pengujian substantif yang dapat dilakukan auditor antara lain pengujian analitik, pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan aktiva  tetap, inspeksi terhadap aktiva tetap, pemeriksaan dokumen terhadap dokumen hak milik dan kontrak dan review terhadap akumulasi depresiasi.
4. Auditor dapat membuktikan hak kepemilikan atas aktiva tetap di Statement of Financial Position
Pengujian substantif dapat dilakukan oleh auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa aktiva tetap yang diungkapkan di Statement of Financial Position merupakan milik perusahaan. Pengujian substantif tersebut antara lain pemeriksaan bukti pendukung transaksi, inspeksi terhadap aktiva tetap, dan pemeriksaan terhadap dokumen hak milik dan kontrak.
5. Auditor dapat membuktikan asersi penilaian aktiva tetap yang ada di Statement of Financial Position
Aktiva tetap dilaporkan di Statement of Financial Position senilai harga perolehan aktiva tetap dikurangi dengan depresiasi atau penyusutan sampai dengan tanggal dibuatnya Statement of Financial Position.Â
6. Auditor dapat membuktikan kewajaran terkait dengan penyajian dan pengungkapan atas aktiva tetap di Statement of Financial Position
Komponen laporan keuangan harus disajikan dan diungkapkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Salah satu tujuan dari pengujian substantif ialah menunjukkan apakah aktiva tetap telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Prosedur pengujian substantif diklasifikasikan sebagai berikut:
Pengujian Awal