Berbicara dengan teman atau keluarga secara langsung dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti terapis atau konselor.
7. Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Dengan adanya teknologi yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi semakin kabur. Hal ini dapat menambah stres dan kecemasan.Â
Pastikan Anda memiliki waktu untuk diri sendiri di luar pekerjaan, dan tetapkan batasan yang jelas tentang kapan waktu untuk bekerja dan kapan untuk beristirahat.
8. Batasi Konsumsi Berita dan Informasi
Di dunia digital yang penuh dengan berita yang cepat dan sering kali sensasional, penting untuk membatasi konsumsi berita yang berlebihan. Terlalu banyak terpapar dengan berita yang menegangkan atau negatif dapat meningkatkan kecemasan. Pilihlah sumber berita yang terpercaya dan pastikan Anda tidak terjebak dalam siklus berulang dari informasi yang dapat menambah stres.
9. Bersyukur dan Fokus pada Hal Positif
Di dunia yang penuh dengan tantangan dan gangguan, sering kali kita lupa untuk fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk bersyukur atas apa yang sudah dicapai dan hal-hal baik yang terjadi. Menuliskan jurnal atau berbicara tentang hal-hal positif dengan orang terdekat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari dunia digital.
Dan jangan lupa, keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata adalah kunci utama untuk hidup yang sehat dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H