Mohon tunggu...
Anis Mawardi
Anis Mawardi Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK

Saya seorang guru SMK bidang Agribisnis Ternak mengajar di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Saya memiliki hobi mengajar. Saat sore hari sepulang sekolah saya mengajar anak SD bahasa Inggris dan Bahasa Arab, setelah magrib saya mengajar membaca Al Qur'an di Masjid Desa Mooyong.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merajut Keberagaman: Membangun Pembelajaran Diferensiasi untuk Peserta Didik Beragam

21 Juni 2024   21:31 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Teknologi digunakan secara luas untuk mendukung pembelajaran diferensiasi. Misalnya, aplikasi pembelajaran daring digunakan untuk memberikan latihan tambahan yang dapat diakses siswa di rumah.

5. Kelas Inklusif

   Siswa dengan kebutuhan khusus mendapatkan dukungan tambahan di kelas inklusif. Guru pendamping disediakan untuk membantu mereka dalam mengikuti pelajaran.

6. Evaluasi Berkelanjutan

   Evaluasi berkala dilakukan untuk memantau perkembangan siswa. Umpan balik dari siswa dan orang tua juga digunakan untuk menyesuaikan strategi pengajaran.

Hasil dari pendekatan ini sangat positif. Siswa menunjukkan peningkatan dalam motivasi dan hasil belajar mereka. Mereka merasa lebih dihargai dan dipahami sebagai individu dengan kebutuhan unik.

  • Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran Diferensiasi

Meskipun pembelajaran diferensiasi menawarkan banyak manfaat, pelaksanaannya tidak lepas dari tantangan. Beberapa tantangan utama dan solusinya adalah:

1. Keterbatasan Waktu dan Sumber Daya

   Pembelajaran diferensiasi membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup untuk perencanaan dan pelaksanaan. Solusi untuk masalah ini adalah dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang sudah tersedia secara optimal. Kolaborasi antar guru juga bisa menjadi cara efektif untuk berbagi beban kerja.

2. Kurangnya Pelatihan dan Pengembangan Profesional

   Banyak guru mungkin merasa kurang percaya diri dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi karena kurangnya pelatihan. Pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun