Mohon tunggu...
Anis Mawardi
Anis Mawardi Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK

Saya seorang guru SMK bidang Agribisnis Ternak mengajar di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Saya memiliki hobi mengajar. Saat sore hari sepulang sekolah saya mengajar anak SD bahasa Inggris dan Bahasa Arab, setelah magrib saya mengajar membaca Al Qur'an di Masjid Desa Mooyong.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Benang Merah Koneksi Antar Materi dalam Modul 1.4 Budaya Positif

5 Juni 2024   14:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:45 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, pemahaman saya tentang konsep-konsep seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia, dan segitiga restitusi telah berkembang. Saya menyadari bahwa memahami alasan di balik perilaku siswa dan bekerja sama dengan mereka untuk menemukan solusi yang positif adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

Secara keseluruhan, modul ini telah mengubah cara berpikir saya tentang bagaimana menciptakan budaya positif di kelas atau sekolah, membantu saya mengembangkan pendekatan yang lebih holistik, berbasis hubungan, dan berpusat pada pertumbuhan siswa.

Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif baik di lingkup kelas maupun sekolah Anda?

Saya seorang guru yang memutuskan untuk berusaha menerapkan pendekatan disiplin positif dalam kelas saya. Saya mengambil pendekatan yang lebih proaktif dan responsif terhadap perilaku siswa, menggantikan hukuman dengan strategi yang lebih membangun dan mendukung. Seiring waktu, saya memperhatikan perubahan yang signifikan dalam kelas saya.

Siswa-siswa mulai merasa lebih nyaman untuk berbicara dan berbagi ide-ide mereka. Mereka merasa didengar dan dihargai, sehingga motivasi mereka untuk belajar meningkat. Siswa yang sebelumnya cenderung menunjukkan perilaku yang tidak sesuai mulai menunjukkan peningkatan dalam disiplin dan tanggung jawab.

Lebih dari itu, hubungan antara saya dan siswa-siswa menjadi lebih baik. Mereka merasa bahwa saya adalah seseorang yang peduli dan siap membantu mereka dalam perjalanan belajar mereka. Ini menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di kelas, di mana siswa merasa aman untuk mengambil risiko dalam pembelajaran dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Pengalaman ini memberi saya pemahaman yang mendalam tentang kekuatan pendekatan positif dalam menciptakan budaya belajar yang inklusif dan mendukung. Saya menyadari bahwa dengan memperlakukan siswa dengan hormat, mengakui kebutuhan individual mereka, dan memberikan dukungan yang sesuai, saya dapat menciptakan lingkungan di mana setiap siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Saya merasa puas melihat perkembangan positif dalam kelas mereka. Melihat siswa-siswa mulai menunjukkan perilaku yang lebih baik dan lebih terlibat dalam pembelajaran dapat memberikan rasa pencapaian yang besar. 

Saya merasa terhubung secara emosional dengan siswa-siswa. Mengamati perubahan positif dalam perilaku siswa dapat menguatkan hubungan antara guru dan siswa, menciptakan ikatan yang lebih dalam dan saling percaya.

Menurut Anda, terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun