Semua akhirnya berbangga bisa menjadi bagian dari Komunitas ini. Sebuah kaos bertuliskan judul pementasan terbarunya laris manis di pasaran. Seperti mimpi seorang Abidin Wakur pada anak-anak kampung: "suatu saat semua orang akan membicarakan dan akan berbangga bila memakai hal-hal yang berbau Tobonga".
 Ini sudah terwujud. Tentu, yang terberat adalah merawat dan mempertahankannya. Apa pun itu, Tobonga telah menginspirasi, bahwa seni dapat dijadikan sarana berjuang.Â
Khususnya teater, semestinya mendirikan panggung di pusat persoalan masyarakat (di desa misalnya), tidak justru hanya mendehem di ruang empuk dengan bayaran menggiurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H