Mohon tunggu...
Anis Kurniawan
Anis Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis, berjumpa dan berkolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Abidin Wakur, Komunitas Tobonga dan Panggung Teater di Pedalaman

8 Oktober 2018   13:50 Diperbarui: 9 Oktober 2018   13:31 3298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Abidin Wakur dalam sebuah pertunjukan teater di desa Bonto Salama Sinjai)  

Semua akhirnya berbangga bisa menjadi bagian dari Komunitas ini. Sebuah kaos bertuliskan judul pementasan terbarunya laris manis di pasaran. Seperti mimpi seorang Abidin Wakur pada anak-anak kampung: "suatu saat semua orang akan membicarakan dan akan berbangga bila memakai hal-hal yang berbau Tobonga".

 Ini sudah terwujud. Tentu, yang terberat adalah merawat dan mempertahankannya. Apa pun itu, Tobonga telah menginspirasi, bahwa seni dapat dijadikan sarana berjuang. 

Khususnya teater, semestinya mendirikan panggung di pusat persoalan masyarakat (di desa misalnya), tidak justru hanya mendehem di ruang empuk dengan bayaran menggiurkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun