Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harta Terindah

5 Mei 2019   08:18 Diperbarui: 5 Mei 2019   08:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama, tiga mobil berhenti di depan rumah. Tak biasanya mereka datang berbarengan. Barangkali mereka sengaja janjian. Bu Rusmi membuka pintu lebar-lebar, menyambut anak, menantu serta cucu-cucu kesayangan datang.

"Nenek ...," teriak kelima cucu bu Rusmi berbarengan. 

Mereka berebut pelukan. Dua anak perempuan dari Arini, anak sulung bu Rusmi. Satu anak lelaki dari Dewi anak nomor dua. Serta satu anak lelaki dan satu anak perempuan Rita, anak nomor tiga bu Rusmi.

Di rumah sederhana itu, mereka terbiasa berkumpul. Meski anak-anak bu Rusmi telah bahagia dengan kehidupan keluarga sendiri-sendiri, mereka tidak pernah lupa dengan orang tua yang mereka miliki. 

Setiap ada hari libur mereka datang. Tempat tinggal yang lumayan jauh dari kampung halaman di masa kecil, tak menjadi hambatan untuk mereka setia berkunjung. Sebab ibu mereka adalah ibu luar biasa yang tak akan mungkin pernah mereka lupakan.

Hari ini, bu Rusmi memahami sebuah pelajaran hidup yang luar biasa besar. Bahwa memiliki anak-anak yang berbakti adalah sebenar-benar rezeki dari illahi. Mereka adalah harta terindah.

Kaohsiung, 5 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun