"Menikahlah denganku," ucapnya lirih.
Sementara aku, hanya menatap kosong ruangan. Masih utuh dalam pelukan lelaki yang pernah mematahkanku. Lantas, begitukah cara dia membalas semua kesalahan yang pernah diperbuat terhadapku? Atau dia hanya ingin mematahkan hatiku sekali lagi?
Kaohsiung, 15 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!