Dari pengertian di atas dapat membuat kesimpulan bahwa potensi diri merupakan kemampuan dasar yang dimiliki yang masih tersembunyi dan memiliki kemungkinan untuk dikembangkan apabila didukung oleh sarana yang mendukung.
Bagaimana cara mengembangkan potensi yang ada pada diri kita?Â
Untuk dapat mengembangkan potensi diri maka anda harus tahu bagaimana menggunakan kreativitas yang dimiliki. perlu diketahui bahwasannya setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif meskipun berbeda tingkat kreativitasnya. jika melihat sejarah orang-orang besar dunia, mereka sangat kreatif sejak awal remaja. kreativitas telah berkembang sejak saat itu menunjukan bakat yang brilian.
Ingatlah bahwa kreativitas tidak muncul begitu saja, tetapi membutuhkan kondisi yang merangsang, terutama dorongan dari diri sendiri, dukungan serta manfaatkan fasilitas lingkungan. ketika seseorang memiliki kecerdasan yang baik dan didukung oleh kreativitas yang tinggi, maka dia akan tahu bagaimana menggunakan kecerdasan secara efektif serta mampu menghasilkan ide yang luar biasa. kreativitas yang melahirkan bakat seseorang serta kelebihan yang dimilikinya tersebut. Dengan kata lain, kreativitas merupakan cara seseorang untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri yang sebenarnya bergantung pengetahuan, bagaimana caranya mengambangkan menjadi pribadi yang lebih baik lagi (Surya, 2010:163).
Menurut Steven Covey cara meningkatkan potensi diri dan kunci suksesnya seseorang ada tujuh cara, yakni:
1. Bertanggung jawab untuk diri sendiri
2. Putuskan sendiri mana yang penting bagi anda
3. Lakukan apa yang sudah diprioritaskan
4. Pertimbangkan diri anda dalam situasi cooperation (kerjasama) serta lakukan yang terbaik
5. Fahami orang lain dan orang lain akan mengerti kita
6. Temukan solusi yang lebih baik
7. Tantang diri sendiri secara berkesinambungan
Potensi dan kemampuan seseorang dapat dikembangkan melalui kebiasaan yang baik. Tentu saja, kebiasaan baik sangat banyak, seperti yang dilakukan Steven Covey. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai kebiasan baik dan tentunya akan lebih baik lagi jika kita membiasakan tersebut dengan laksremajaan di dalam segi kehidupan (Saputra, 2007:96-98).
Ada beberapa cara untuk mengetahui, menilai atau mengukur secara akurat kelebihan serta kelemahan seseorang untuk dapat menggunakan dan mengoptimalkan diri, yakni :
1. Intropeksi Diri
Seseorang membutuhkan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan, serta apa yang telah dicapai dan apa yang telah dia miliki sebagai suatu kelebihan yang mendukung dan apa yang dia miliki sebagai suatu kekurangan yang dapat menghambat tercapainya prestasi yang tinggi. Cara ini efektif bila seseorang jujur, terbuka tentang dirinya sendiri, dan serius ingin memperhatikan kata hati.
2. Masukan Dari Orang Lain
Dengan cara ini, seseorang meminta masukan dari orang lain berupa informasi tentang dirinya dari orang lain. masukan dalam bentuk umpan balik (feedback) ini mencakup  segala sesuatu tentang sikap dan perilaku seseorang yang tampak dan berinteraksi dengannya. Tujuan dari metode ini adalah untuk membantu seseorang mengeksplorasi dan memperbaiki dirinya sendiri.
